22 December

Bahas Soal-Soal Matematika CPNS yang Sering Diujikan atau Keluar


Terima kasih saya berikan kepada Anda telah berkunjung di blog ini.
Selamat  bagi Anda karena Anda telah mengunjungi blog yang memberikan manfaat bagi Anda. Apakah Anda akan mandaftar PNS? Apakah Anda ingin belajar Soal-soal MAtematika CPNS? Nah mari kami jelaskan sedikit tentang soal-soal Matematika CPNS.
Kali ini akan berikan penjelasan tentang soal matematika yang pada umumnya keluar dalam Tes Penerimaan CPNS  atau CASN. Dalam tes CPNS soal-soal yang pasti dan sering dikeluarkan antara lain soal matematika aritmetika sosial.
Apa saja soal-soal aritmetika sosial itu?
1.       Operasi Bilangan Pecahan
2.       Skala dan Perbandingan
3.       Aritmetika Sosial (Jual beli dan Perbankan)
4.       Himpunan
5.       Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
6.       Statistika
Keenam materi tersebut biasanya sering keluar dalam Soal-soal Penerimaan CPNS. Mungkin ada tambahan 1 atau 2 lingkup materi lagi yang dikeluarkan dalam Soal Matemaika CPNS.
Kalau dicermati jenis-jenis lingkup materi di atas, Materi Soal Matematika CPNS cenderung materi-materi yang disampaikan di jenjang SMP. Menurut saya, materi-materi Matematika SMP ini memang harus dikauasi oleh para CPNS.
Untuk itu, agar Anda mudah dalam menjawab soal-soal Matematika CPNS, pelajari lagi materi matematika SMP.

Untuk mengingat kembali Materi dan Soal-soal Matematika CPNS, lihat dan simak video tutorial di bawah ini.



Lihat dan belajar video-video lainnya di Chanel tersebut.
Salam Sukses








20 November

Cara Menentukan Rumus Barisan Bertingkat Dan Suku Ke-n


Hai sobat I-Math, pada kesempatan ini akan kita bahas cara menentukan rumus barisan dan suku ke-n pada barisan bertingkat. Barisan bertingkat berbeda dengan barisan aritmetika maupun barisan geometri. Coba cermati perbedaan antara barisan aritmetika, barisan geometri, dan barisan bertingkat.

Barisan aritmetika:
2, 5, 8, 11, 14, 17, 20, . . .                   memiliki beda = 3
6, 11, 21, 26, 31, 36, 41, . . .                memiliki beda = 5
10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, . . .              memiliki beda = 10

Barisan geometri:
1, 2, 4, 8, 16, 32, 64, 128, . . . .           memiliki rasio = 2
2, 6, 18, 54, 162, 486, 1.458, . . .          memiliki rasio = 3
3,15, 75, 375, 1.875, 9.375, . . .            memiliki rasio = 5





Kalo dicermati bentuk ketiga barisan tersebut sudah kelihatan bedanya. Pada barisan bertingkat dapat dipolakan penjumlahan dengan suku sebelumnya yang semakin bertambah/berkurang secara linear. Kemudian jika dipolakan pada tingkatan kedua, bentuknya seperti barisan aritmetika.

Jika dicermati pada rumus suku ke-n, maka diperoleh perbedaan berikut.
Rumus suku ke-n
Barisan Aritmetika : Un = a + (n – 1)b, dengan n = 1, 2, 3, 4, . . . .
Barisan Geometri : Un = arn-1, dengan n = 1, 2, 3, 4, . . . .
Barisan Bertingkat : Un = an2 + bn + c dengan n = 1, 2, 3, 4, . . . .

Nah, pada kesempatan ini akan kita pelajari cara menentukan suku ke-n dan rumus suku ke-n barisan bertingkat.

Contoh 1
Tentukan rumus suku ke-n dan suku ke-20 dari barisan bilangan bertingkat berikut.
a.       0, 5, 12, 21, 32, 45, . . . .
b.       6, 7, 10, 15, 22, 31, . . . .
c.       7, 14, 25, 40, 59, 84, . . .
d.       1, 4, 11, 22, 37, 56, . . .

Nah, untuk membahas atau menjawab soal di atas, perhatikan langkah-langkah berikut.
Perlu dikatahui bahwa secara umum bentuk rumus suku ke-n barisan bertingkat di atas adalah bentuk kuadrat yang ditulis Un = an2 + bn + c.
Oleh karena itu yang akan kita cari adalah menentukan nilai a, b, dan c.

Bagaimana cara menentukan nilai a, b, dan c?
Perhatikan cara-cara berikut dengan mencermati skemanya.





Dengan demikian diperoleh nilai a = 1, b = 2 dan c = -3.
Jadi, rumus suku ke-n adalah Un = n2 + 2n – 3.

Selanjutnya menentukan suku ke-20 atau U20. Pada saat ini nilai n diganti 20.
U20 = 202 + 2(20) – 3
     = 400 + 40 – 3
     = 437
Jadi, suku ke-20 adalah 437.






Dengan demikian diperoleh nilai a = 1, b = -2 dan c = 7.
Jadi, rumus suku ke-n adalah Un = n2 - 2n + 7.

Selanjutnya menentukan suku ke-20 atau U20. Pada saat ini nilai n diganti 20.
U20 = 202 2(20) + 7
     = 400 –  40 + 7
     = 367
Jadi, suku ke-20 adalah 367.






Dengan demikian diperoleh nilai a = 2, b = 1 dan c = 4.
Jadi, rumus suku ke-n adalah Un = 2n2 + n + 4.

Selanjutnya menentukan suku ke-20 atau U20. Pada saat ini nilai n diganti 20.
U20 = 2(202) + 20 + 4
     = 2(400) + 20 + 4
     = 800 + 20 + 4
     = 824
Jadi, suku ke-20 adalah 824.





Dengan demikian diperoleh nilai a = 2, b = -3 dan c = 2.
Jadi, rumus suku ke-n adalah Un = 2n2 - 3n + 2.

Selanjutnya menentukan suku ke-20 atau U20. Pada saat ini nilai n diganti 20.
U20 = 2(202) -  3(20) + 2
     = 2(400) – 60 + 2
     = 800 -  60 + 2
     = 742
Jadi, suku ke-20 adalah 742.

Demikianlah sekilas materi tentang cara menentukan rumus dan suku ke-n  barisan bertingkat. Semoga bermanfaat.