02 Agustus

Trik dan Cara Cepat Menentukan Akar Pangkat Tiga Suatu Bilangan

Setelah mempelajari pangkat tiga, kita akan mempelajari tentang bagaimana cara menentukan hasil dari akar pangkat tiga suatu bilangan kubik. (Bilangan kubik antara lain : 1, 8, 27, 64, 125, 216,dan seterusnya).
Nah, bagaimana cara menentukan akar pangkat tiga dari bilangan kubik yang sangat besar?
Cara cepat menentukan akar pangkat tiga dari bilangan kubik sangat mudah dan cepat. Asalkan kalian sudah hapal akar pangkat tiga dibawah 1.000. (atau yang hasilnya 1 - 10) .
Coba kalian hafalkan dahulu bentuk pangkat tiga dan akar pangkat tiga bilangan  berikut.


Setelah hafal.. coaba cermati hubungan antara angka satuan di dalam akar dengan hasilnya.
Misal pada bilangan 64 mempunyai angka satuan 4, hasil akar pangkat tiga adalah 4.
Sehingga 4 mempunyai pasangan 4 ( 4  -------->>  4)
Secara umum ditulis seperti berikut.
1 --------->> 1
8 --------->> 2
7 --------->> 3
4 --------->> 4
5 --------->> 5
6 --------->> 6
3 --------->> 7 
2 --------->> 8
9 --------->> 9
0 --------->> 0

Pasangan angka di atas untuk membantu kita dalam menentukan satuan hasil akar pangkat tiga nanti.

Nah,bagaimana trik cara cepat menentukan menentukan akar pangkat tiga dari bilangan-bilangan yang  lebih besar?

Perhatikan beberapa langkah berikut.
1. Menentukan akar pangkat tiga dari 2.197.

Pecahlah/Uraikan bilangan dalam akar menjadi dua kelompok, dengan dimulai dari tiga angka dari belakang. Sehingga menjadi kelompok 2 dan 197. Pada puluhan : Tulislah bilangan Cacah/Asli terbesar yang nilanya kurang dari akar pangkat tiga dari 2 (Yaitu 1)
Pada satuan : Tulislah pasangan angka satuan pada bilangan yang diakar (angka 7). Sehingga pasangan dari 7 adalah 3.
Jadi,diperoleh hasil akar pangkat tiga dari 2.197 adalah 13.


2. Menentukan akar pangkat tiga dari 15.625.



Pecahlah/Uraikan bilangan dalam akar menjadi dua kelompok, dengan dimulai dari tiga angka dari belakang. Sehingga menjadi kelompok 15 dan 625.
Pada puluhan : Tulislah bilangan Cacah/Asli terbesar yang nilanya kurang dari akar pangkat tiga dari 15 (Yaitu 2)
Pada satuan : Tulislah pasangan angka satuan pada bilangan yang diakar (angka 5). Sehingga pasangan dari 5 adalah 5.
Jadi,diperoleh hasil akar pangkat tiga dari 15.625 adalah 25.


3. Menentukan akar pangkat tiga dari 25.389.


Pecahlah/Uraikan bilangan dalam akar menjadi dua kelompok, dengan dimulai dari tiga angka dari belakang. Sehingga menjadi kelompok 25 dan 389.
Pada puluhan : Tulislah bilangan Cacah/Asli terbesar yang nilanya kurang dari akar pangkat tiga dari 25 (Yaitu 2)
Pada satuan : Tulislah pasangan angka satuan pada bilangan yang diakar (angka 9). Sehingga pasangan dari 9 adalah 9.
Jadi,diperoleh hasil akar pangkat tiga dari 25.389 adalah 29.


4. Menentukan akar pangkat tiga dari 39.304.


Pecahlah/Uraikan bilangan dalam akar menjadi dua kelompok, dengan dimulai dari tiga angka dari belakang. Sehingga menjadi kelompok 39 dan 304.
Pada puluhan : Tulislah bilangan Cacah/Asli terbesar yang nilanya kurang dari akar pangkat tiga dari 39 (Yaitu 3)
Pada satuan : Tulislah pasangan angka satuan pada bilangan yang diakar (angka 4). Sehingga pasangan dari 4 adalah 4.
Jadi,diperoleh hasil akar pangkat tiga dari 39.304 adalah 34.


5. Menentukan akar pangkat tiga dari 74.088.


Pecahlah/Uraikan bilangan dalam akar menjadi dua kelompok, dengan dimulai dari tiga angka dari belakang. Sehingga menjadi kelompok 74 dan 088.
Pada puluhan : Tulislah bilangan Cacah/Asli terbesar yang nilanya kurang dari akar pangkat tiga dari 74 (Yaitu 4)
Pada satuan : Tulislah pasangan angka satuan pada bilangan yang diakar (angka 8). Sehingga pasangan dari 8 adalah 2.
Jadi, diperoleh hasil akar pangkat tiga dari 74.088 adalah 42.

 Demikian sedikit penjelasan tentang trikdan cara cepat menentukan akar pangkat tiga dari sebuah bilangan.


Semoga Bermanfaat.

01 Agustus

Himpunan, Himpunan Bagian, Diagram Venn, dan Operasi pada Himpunan



A. Himpunan

Himpunan adalah sekelompok/sekumpulan objek yang memiliki ciri, identitas, sifat, atau karakter yang sudah jelas/pasti.

Cara menyatakan himpunan:
1. Mendaftarkan semua anggotanya (metode enumerasi/tabulasi)
Contoh:

a.       A = {1, 3, 5, 7}

b.       B = {a, e, i, o, u}
2. Menyatakan sifat yang dimiliki anggotanya (metode deskripsi)
Contoh:
a.       A = himpunan bilangan ganjil kurang dari 8

b.       B = himpunan huruf vokal dalam huruf abjad
3. Menuliskan notasi pembentuk himpunan (metode bersyarat).
Contoh:
a.       A = {x, x < 8 x bilangan ganjil}

b.       B = {y, y merupakan huruf vokal}



B. Himpunan Semesta dan Himpunan Bagian


Himpunan semesta adalah himpunan yang memuat seluruh objek atau anggota himpunan yang dibicarakan. Himpunan semesta disimbolkan dengan S.

Himpunan A dikatakan himpunan bagian dari himpunan B yang disimbolkan dengan A B jika semua anggota A juga menjadi anggota B.

Jika banyaknya anggota suatu himpunan adalah n maka banyaknya himpunan bagian dari himpunan itu adalah 2n.

Contoh:

A = {1, 3, 5, 7, 9}

Himpunan semesta dari A antara lain:

S = { Himpunan bilangan ganjil}

S = { Himpunan bilangan asli kurang dari 10}



C. Diagram Venn

Diagram Venn merupakan bentuk lain dari penyajian suatu himpunan dengan cara menggunakan gambar. Adapun semua anggota dari himpunan semesta ditunjukan dengan noktah atau titik dalam suatu gambar persegi panjang. Adapun ketentuan dalam membuat diagram venn dalam adalah sebagai berikut :

1.  Himpunan semesta dinyatakan dalam persegi panjang. Simbol S untuk semesta disimpan di pojok kiri atas.

2.  Setiap himpunan yang dibicarakan selain (himpunan kosong)digambarkan dengan kurva tertutup.

3.  Setiap anggota ditunjukan dengan noktah (titik).

4.  Jika anggotanya sangat banyak maka cukup ditulis himpunannya saja





S = { 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 , 8, 9, 10}
A = { 2, 3, 5, 7}
B = {4, 6, 8, 10}
A dan B merupakan himpunan bagian dari S.



C. Komplemen Himpunan
Misalkan A suatu himpunan. Komplemen dari A adalah himpunan yang anggotanya bukan anggota himpunan A. Komplemen A disimbolkan Aatau AC.
Aatau AC dibaca komplemen himpunan A.
A= {x | x A}
Jika A merupakan himpunan bagian dari S (semesta), maka AC dapat digambarkan sebagai berikut.




D. Operasi pada Himpunan
Irisan himpunan A dan B adalah himpunan yang anggotanya menjadi anggota A dan menjadi anggota B.
A n B dibaca irisan himpunan A dan B.




Diagram Venn




Gabungan himpunan A dan B adalah himpunan yang anggotanya merupakan anggota A atau anggota B.
A u B dibaca gabungan himpunan A dan B.





Diagram Venn.
 

 








Selisih (difference) himpunan A dan B adalah himpunan yang anggotanya semua anggota dari A, tetapi bukan anggota dari B. Dalam notasi himpunan dapat dituliskan:




Diagram Venn











Jika dalam operasi himpunan terdapat himpunan A dan B dengan masing-masing himpunan memiliki anggota sebanyak n(A) dan n(B), diperoleh hubungan berikut.




Contoh Soal dan Pembahasan


1. Perhatikan kumpulan/kelompok objek berikut. Kemudian, tunjukkan manakah yang merupakan himpunan atau tidak.
a. kumpulan siswa kelas VII SMP Negeri 1 Karanganyar.
b. Kumpulan siswa berbadan besar.
c. Komunitas mahasiswa pecinta  alam.
d. Kelompok pedagang kaki lima di kecamatan Waru.
e. Kelompok siswa yang pandai Matematika.

Jawaban:
a.  Kumpulan siswa di atas termasuk himpunan, sebab kriteria dan ciri yang masuk dalam kelompok tersebut sangajelas.  

 b.  Kumpulan siswa di atas bukan himpunan, sebab kriteria dan ciri siswa  relatif (belum ada batasannya). Berbadan besar itu bukan ukuran yang pasti.

  cKumpulan mahasiswa di atas termasuk himpunan, sebab kriteria dan ciri siswa sangat jelas, yaitu mahasiswa pecinta alam (Mapala). Selain angota Mapala tidak masuk anggota.

   dKumpulan pedagang kaki lima di atas termasuk himpunan, sebab kriteria dan ciri siswa sangat jelas, yaitu pedagang kaki lima. Selain angota Pedagag kaki lima dilarang masuk anggota.
   

 e.  Kumpulan siswa di atas bukan himpunan, sebab kriteria dan ciri siswa yang pandai itu relatif (belum ada batasannya).


2.  Tentukan himpunan semesta dari himpunan-himpunan berikut.
a. P = {sapi, kambing, kerbau, kuda}
b. Q = {2, 4, 6, 8, 10, 12}
c.  T = {trapesium, jajargenjang, persegi, persegi panjang, layang-layang, belah ketupat}

Jawaban :
a. S = {hewan berkaki empat}      
    S = {hewan pemakan rumput/tumbuhan)
    S = {hewan yang menghasilkan daging}
b. S = { bilangan genap kurang dari 20}
    S = { bilangan kelipatan dua}
    S = {bilangan faktor dari 120}
c.  S = {bangun datar segi empat}
    S = {bangun datar yang mempunyai 4 sisi}

3.     Diketahui himpunan S = {Bilangan Asli kurang dari 20}. Himpunan P, Q dan R merupakan himpunan bagian dari S. P = {Bilangan kelipatan 2 kurang dari 20}, Q = {Bilangan  kelipatan 3 kurang dari 20} dan R = {faktor dari 24}.
Tentukan:
a. Nyatakan P, Q, dan R dengan dengan mendata anggotanya.
b. P u Q (P gabungan Q)
c. P u R (P gabungan R)
d. P n Q (P irisan Q)
e. Q n R  (Q irisan R)
f.  P n Q n R 
g. P u Q u R
h. P u Q n R
i. P - Q
j. Q - P
k. (P - R)'  (' = komplemen)

Jawaban :
a. Langkah pertama kita tentukan dahulu anggota setiap himpunan dengan cara mendata anggotanya.
S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19}
P =  {2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18}
Q = {3, 6, 9, 12, 15, 18}
R = {1, 2, 3, 4, 6, 8, 12}

b. P u Q (Tulislah semua anggota baik di dalam himpunan P maupun Q)
    P u Q = {2, 3, 4, 6, 8, 9, 10, 12, 14, 15, 16, 18}

c. P u R (Tulislah semua anggota himpunan P dan himpunan R)
    P u R = {1, 2, 3, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18}

d. P n Q ( Tulislah semua anggota himpunan yang dimiliki P dan juga dimiliki Q)
    P n Q = {6, 12, 18}

e. Q n R (Tulislah semua anggota yang dimiliki oleh Q dan juga dimiliki R)
    Q n R = {3, 6, 12}

f. P n Q n R = (P n Q) n R
                  = {6, 12, 18} n {1, 2, 3, 4, 6, 8, 12}
                  = {6, 12}

g. P u Q u R = (P u Q) u R
                  = {2, 3, 4, 6, 8, 9, 10, 12, 14, 15, 16, 18} u {1, 2, 3, 4, 6, 8, 12}
                  = {1, 2, 3, 4, 6, 8, 9, 10, 12, 14, 15, 16, 18}

h.  P u Q n R = (P u Q) n R
                   =  {2, 3, 4, 6, 8, 9, 10, 12, 14, 15, 16, 18} n {1, 2, 3, 4, 6, 8, 12}
                   = {2, 3, 4, 6, 8, 12}

i. P -  Q (Tulislah semua anggota himpunan P yang bukan anggota Q}
   P - Q  = {2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18} - {3, 6, 9, 12, 15, 18}
            =  {2, 4, 8, 10, 14, 16}

j. Q - P (Tulislah semua anggota himpunan Q yang bukan anggota P}
   Q - P = {3, 6, 9, 12, 15, 18} - {2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18}
           = {3, 9, 15}

k.  (P - R)' (Tulislah semua anggota selain dari (P - R))
    Kita tentukan dahulu anggota P - R
   P - R = {2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18} - {1, 2, 3, 4, 6, 8, 12}
           = {14, 16, 18}
  (P - R)' = Himpunan yang anggotanya  selain anggota P - R
              = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19}- {14, 16, 18}
              = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 15, 17, 19}

4.
   Dari 40 orang anggota karang taruna, 21 orang gemar tenis meja, 27 orang gemar bulutangkis, dan 15 orang gemar tenis meja dan bulu tangkis. Banyak anggota karang taruna yang tidak gemar tenis meja maupun bulu tangkis adalah . . . .

A. 6 orang
B. 7 orang
C. 12 orang
D. 15 orang

Jawaban:
Misalkan:
M = {orang yang gemar tenis meja}
P = {orang yang gemar bulu tangkis}
     M n P =  {orang yang gemar tenis meja dan bulu tangkis}
    (M u P)c = {orang yang tidak gemar tenis meja maupun bulu tangkis}

n(S) = 40
n(M) = 21
n(P) = 27
n(M n P) = 15
n(M u P)c =x

n(S) = n(M) + n(P) - n(M n P) + n(M u P)c
40 = 21 + 27 - 15 + x
40 =  33 + x
  x = 7
Jadi, banyak orang yang tidak gemar tenis meja maupun bulu tangkis adalah 7 orang.