Lingkaran
Lingkaran adalah kumpulan titik yang mempunyai jarak sama terhadap suatu titik tertentu (disebut titik pusat). Jarak tertentu tersebut dinamakan jari-jari.
Roda atau ban sepeda merupakan salah satu contoh bentuk lingkaran
Secara Matematika (geometri) Gambar lingkaran seperti berikut.
Lingkaran sebagai kumpulan titik-titik yang banyak.
Titik-titik yang sangat banyak sehingga tampak seperti garis. Sehingga lingkaran disajikan seperti gambar di samping.
Unsur-Unsur Lingkaran
Keliling dan Luas Lingkaran
Sudut Pusat dan Sudut Keliling
Panjang Busur, Luas Juring, dan Luas Tembereng
Panjang busur, luas juring dan luas tembereng yang dibentuk oleh dua jari-jari dan sudut pusat tertentu dapat dihitung dengan rumus berikut. Misalkan jari-jari lingkaran dinyatakan dengan r.
Contoh 1
Jadi, Luas Juring AOB =3.080 cm2.
Lingkaran adalah kumpulan titik yang mempunyai jarak sama terhadap suatu titik tertentu (disebut titik pusat). Jarak tertentu tersebut dinamakan jari-jari.
Roda atau ban sepeda merupakan salah satu contoh bentuk lingkaran
Secara Matematika (geometri) Gambar lingkaran seperti berikut.
Lingkaran sebagai kumpulan titik-titik yang banyak.
Titik-titik yang sangat banyak sehingga tampak seperti garis. Sehingga lingkaran disajikan seperti gambar di samping.
Unsur-Unsur Lingkaran
1.
Jari-jari: jarak dari pusat lingkaran
ke titik pada lingkaran. PA, PB, PC, dan PD merupakan jari-jari lingkaran P.
2.
Tali busur: ruas garis yang menghubungkan
dua titik pada lingkaran. AB merupakan tali busur lingkaran P.
3.
Diameter: tali busur yang melalui
pusat lingkaran. AC merupakan diameter dan tali busur terpanjang pada lingkaran
P.
4.
Apotema: jarak tali busur ke pusat
lingkaran. EP merupakan apotema lingkaran P.
5.
Busur: garis lengkung yang
menghubungkan dua titik pada lingkaran. Busur merupakan bagian dari keliling
lingkaran. Garis lengkung AB merupakan busur lingkaran P.
6.
Juring: daerah yang dibatasi oleh
dua jari-jari dan sebuah busur. Juring merupakan bagian dari luas lingkaran.
Daerah PCD merupakan juring lingkaran P.
7.
Tembereng: daerah yang dibatasi oleh
sebuah tali busur dan busurnya. Daerah AFB merupakan sebuah tembereng.
Keliling dan Luas Lingkaran
Keliling
= 2 x Phi x r
Luas
= Phi x r x r
= Phi x r2
Dengan nilai Phi
= 22/7 atau 3,14
Sudut Pusat dan Sudut Keliling
∠APB
merupakan sudut pusat.
∠ADB
dan ∠ACB
merupakan sudut keliling.
1.
Jika menghadap busur yang sama, besar sudut pusat sama dengan dua kali besar
sudut keliling. ∠APB = 2 × ∠ACB.
2.
Sudut keliling yang menghadap busur yang sama besarnya sama.
∠ADB
= ∠ACB.
3. Sudut keliling yang
menghadap diameter besarnya 90°.Panjang Busur, Luas Juring, dan Luas Tembereng
Panjang busur, luas juring dan luas tembereng yang dibentuk oleh dua jari-jari dan sudut pusat tertentu dapat dihitung dengan rumus berikut. Misalkan jari-jari lingkaran dinyatakan dengan r.
Contoh 1
Diketahui lingkaran O dengan jari-jari 70 cm dan sudut pusat AOB = 72o. Tentukan:
a. Panjang busur AB
b. Luas Juring AOB.
Jawaban :
Jadi,panjang busur AB = 88 cm.
Jadi, Luas Juring AOB =3.080 cm2.
No comments:
Post a Comment