23 April

CARA MUDAH Menghitung Mean, Median, Modus Data Kelompok Berbentuk Tabel Distribusi

  

Hai, Sahabat IMATH. Kalian pasti pernah melihat data dalam bentuk tabel. Tapi, tabel kali ini berbeda. Dalam tabel tersebut terdapat data yang diberi interval nilai, atau dengan kata lain dikelompokkan. Misalnya data tinggi badan siswa yang dibagi dalam interval 150–155 cm, 156–160 cm, dan seterusnya. Nah, bagaimana cara menentukan rata-rata (mean), median, dan modusnya?  

Di sinilah matematika berperan penting. Dengan rumus-rumus sederhana dan sedikit berpikir kita bisa menyelesaikan masalah seperti di atas. Oh ya,  data yang berbentuk seperti di atas, dinamakan data kelompok. Yuk, kita pelajari gimana cara menentukan rata-rata, median, dan modus dari data berkelompok. Agar supaya kalian makin terampil dan jago dalam menyelesaikan masalah data.

 

Agar kamu makin jelas dan paham dalam menentukan mean atau rata-rata, median, dan modus pada data kelompok, simak contoh soal dan pembahasannya.

 

Hasil pengukuran dioda (dalam ohm) disajikan dalam tabel berikut.

Pengukuran (ohm)

f

20 - 24

25 - 29

30 - 34

35 - 39

40 - 44

45 - 49

50 - 54

2

8

10

16

12

8

4

Jumlah

60

 

Tentukan rata-rata (mean), median, dan modus.


Jawaban:

1.  Menentukan mean data

Untuk menentukan mean data, gunakan rumus berikut :

fi = frekuensi kelas ke-i

xi = nilai tengah kelas ke-i

n = jumlah frekuensi

Pada soal diperoleh perhitungan berikut.

Pengukuran (ohm)

f

xi

fixi

20 - 24

25 - 29

30 - 34

35 - 39

40 - 44

45 - 49

50 - 54

2

8

10

16

12

8

4

22

27

32

37

42

47

52

44

216

320

592

504

376

208

Jumlah

60

 

2.260


2.  Menentukan median data

Untuk menentukan mean data, gunakan rumus berikut :


Banyak data ada 60, maka median terletak antara data ke 30 dan 31.

Data tersebut terletak pada kelas 35 - 39.

dengan demikan diperoleh:

Tb = 34,5

SIgma f median = 2 + 8 + 10 = 20

fmed = 16

p = 5

n = 60

Berikut ini cara menghitung mediannya.



3.  Menentukan Modus Data

Untuk menentukan mean data, gunakan rumus berikut:


Tb = Tepi bawah kelas modus

d1 =  selisih antara kelas modus dengan kelas sebelumnya

d2 =  selisih antara kelas modus dengan kelas setelahnya

p = panjang interval kelas

 

Modus merupakan data paling banyak muncul.

Kelas yang paling banyak frekuensinya adalah kelas 35 - 39.

dengan demikan diperoleh:

Tb = 34,5

d1 =  16 - 10 = 6

d2 =  16 - 12 = 4

p = 5

Berikut ini cara menghitung modusnya.



Demikian sekilas materi cara menentukan mean (rata-rata), median dan modus dari data kelompok berbentuk tabel. Nah, sudah paham kan caranya?

Semoga Bermanfaat.



20 April

10 Soal Standar Ulangan dan Ujian Sekolah Semester Mapel Matematika SD/MI _ Statistika

 

Hai, Sahabat IMATH. Ulangan semester, Ujian sekolah dan ujian nasional merupakan sebuat alat untuk menguji ketuntasan siswa dalam menguasai materi pelajaran. Salah satu mata pelajaran yang diujikan dalam Ulangan semester, Ujian Sekolah dan Ujian Nasional adalah mata pelajaran Matematika.

Kali ini kita akan admin berikan sebanyak 10 soal latihan Ulangan semester Matematika SD/MI tentang penyajian data.  Gunakan soal-soal ini untuk berlatih.  Makin banyak berlatih maka kamu akan akan makin mudah mengerjakan soal-soal ulangan semester, ujian sekolah atau ujian nasional. Nah, bagaimana bentuk ulangan semester, soal ujian sekolah dan ujian nasional tersebut?

Simak beberapa soal di bawah ini tentang penyajian data atau Statistika.

 

Soal 1

Nilai ulangan Matematika 5 siswa adalah: 80, 75, 70, 85, dan 90. 

Berapakah rata-rata nilai ulangan mereka?

A. 76 

B. 78 

C. 80 

D. 82 

Jawaban: C. 80 

 

Soal 2

Berikut adalah data nilai siswa: 65, 70, 65, 80, 85, 65, 70 

Modus dari data tersebut adalah ...

A. 65 

B. 70 

C. 80 

D. 85 

Jawaban: A. 65 

 

Soal 3 

Waktu belajar siswa (dalam menit): 40, 60, 50, 70, 80, 60, 55 

Berapakah median dari data tersebut?

A. 55 

B. 60 

C. 65 

D. 70 

Jawaban: B. 60 

 

 

Soal 4

Rata-rata tinggi badan 4 siswa adalah 140 cm. Jika tiga siswa memiliki tinggi 135 cm, 145 cm, dan 150 cm, berapakah tinggi badan siswa keempat?

A. 130 cm. 

B. 125 cm. 

C. 135 cm. 

D. 120 cm.

Jawaban: A. 130 cm 

 

 

Soal 5  

Perhatikan tabel berikut:

Hari

Jumlah Pengunjung

Senin

120

Selasa

150

Rabu

130

Kamis

170

Jumat

100

Hari dengan jumlah pengunjung terbanyak adalah ...

A. Senin 

B. Selasa 

C. Kamis 

D. Jumat 

Jawaban: C. Kamis – 170 pengunjung

 

 

Soal 6

Berikut data jumlah buku yang dibaca siswa: 

4, 5, 4, 6, 7, 5, 4, 5 

Modus dan median dari data di atas berturut-turut adalah ...

A. 5 dan 5 

B. 4 dan 5 

C. 5 dan 4.5 

D. 4 dan 4.5 

 

Jawaban: C. 5 dan 4.5 

 

Soal 7

Toko roti menjual kue berikut dalam 4 hari:

Senin: 20 kue 

Selasa: 25 kue 

Rabu: 30 kue 

Kamis: 35 kue 

Jumlah kue yang dijual selama 4 hari sebanyak ...

A. 100 kue 

B. 110 kue    

C. 120 kue    

D. 130 kue    

Jawaban: B. 110 kue

 

Soal 8

Rata-rata nilai kelas A dari 20 siswa adalah 75. 

Rata-rata nilai kelas B dari 30 siswa adalah 80. 

Rata-rata nilai gabungan kedua kelas adalah . . .

A. 77 

B. 78 

C. 79 

D. 76 

Jawaban: B. 78 

 

 

Soal 9

Berikut data jumlah halaman buku yang dibaca siswa dalam seminggu:

Nama

Halaman

Dina

40

Aldi

35

Rara

45

Bima

30

Citra

50

Berapakah rata-rata halaman yang dibaca?

A. 40 

B. 42 

C. 43 

D. 45 

Jawaban: A. 40 

 

 

Soal 10  

Grafik menunjukkan jumlah siswa yang membawa bekal ke sekolah.

 


Berapa rata-rata jumlah siswa yang membawa bekal?

A. 14 

B. 15 

C. 13 

D. 12 

Jawaban: A. 14 

 

Demikian sekilas 10 soal latihan ujian sekolah tentang statistika dan penyajian data untuk SD/MI  yang kami berikan.

Semoga Bermanfaat.


17 April

10 Soal Standar Ulangan Semester Mapel Matematika SMP/MTs _ Operasi Hitung Bentuk Aljabar

 

Hai, Sahabat IMATH. Ulangan semester, Ujian sekolah dan ujian nasional merupakan sebuat alat untuk menguji ketuntasan siswa dalam menguasai materi pelajaran. Salah satu mata pelajaran yang diujikan dalam Ulangan semester, Ujian Sekolah dan Ujian Nasional adalah mata pelajaran Matematika.

Kali ini kita akan admin berikan sebanyak 10 soal latihan Ulangan semester Matematika SMP/MTs tentang operasi hitung aljabar.  Gunakan soal-soal ini untuk berlatih.  Makin banyak berlatih maka kamu akan akan makin mudah mengerjakan soal-soal ulangan semester, ujian sekolah atau ujian nasional. Nah, bagaimana bentuk ulangan semester, soal ujian sekolah dan ujian nasional tersebut?

Simak beberapa soal di bawah ini tentang Operasi hitung aljabar.

 

1. Hasil dari (3x + 5) + (2x - 4) adalah...

A.   5x + 9
B.   5x + 1
C.   x + 9
D.   x + 1

Jawaban: B

(3x + 5) + (2x - 4)

= 3x + 2x + 5 - 4

=  5x + 1

 

2. Bentuk sederhana dari (7a - 3) - (2a + 4) adalah . . . .

A.   9a - 7
B.   5a + 1
C.   5a - 7
D.   9a + 1

Jawaban: C

(7a - 3) - (2a + 4)

= 7a - 2a - 3 - 4

= 5a - 7

 

3. Hasil dari 4(3x + 5) adalah...

A.   12x + 5
B.   12x + 20
C.   20x + 5
D.   20x + 12

Jawaban: B

4(3x + 5)

= 4(3x) + 4(5)

= 12x + 20

 

4. Hasil dari (2x + 3)(x - 1) adalah...

A.   2x² + x - 3
B.   2x² + x + 3
C.   2x² - x - 3
D.   2x² - x + 3

Jawaban: A

(2x + 3)(x - 1)

= 2x(x - 1) + 3(x - 1)

= 2x² - 2x + 3x - 3

= 2x² + x - 3

 

5. Hasil dari (6x² - 3x) ÷ 3x adalah . . . .

A.   2x - 1
B.   2x + 1
C.   2x² - 1

D.   2x² + 1

Jawaban: A

(6x² - 3x) ÷ 3x

= 6x² ÷ 3x -  3x ÷ 3x

= 2x - 1

 

6. Hasil dari (5x² + 2x - 3) + (2x² - x + 4) adalah...

A.   7x² + x + 1
B.   3x² + x + 7
C.   7x² - x + 1
D.   3x² + x - 7

Jawaban: A

(5x² + 2x - 3) + (2x² - x + 4)

= 5x² + 2x² + 2x - x - 3 + 4

= 7x² + x + 1

 

7. Bentuk (8a - 3b) - (5a + 2b) dapat disederhanakan menjadi . . . .

A.   3a - 5b
B.   13a - b
C.   3a - b
D.   13a - 5b

Jawaban: A

(8a - 3b) - (5a + 2b)

= 8a - 5a - 3b - 2b

= 3a - 5b

 

8. Hasil dari 2x(x - 4) adalah...

A.   2x - 8
B.   2x² - 8x
C.   2x² + 8x
D.   x² - 8x

Jawaban: B

2x(x - 4)  

= 2x(x)  - 2x(4)

= 2x² - 8x

 

9. Hasil dari (9x3y² - 12x5y3) ÷ 3x2y adalah . . .

A.   9x3y² - 4x3y2
B.   9xy - 4x3y2
C.   3xy - 4x2y3
D.   3xy - 4x3y2

Jawaban: D

(9x3y² - 12x5y3) ÷ 3x2y   

= (9x3y² ÷ 3x2y) - (12x5y3 : ÷ 3x2y)

= 3xy - 4x3y2

 

10. Hasil dari (3a + 2b)(2a - b) adalah...

A.   6a² - 3ab + 2b²
B.   6a² - 3ab - 2b²
C.   6a² + ab - 2b²
D.   6a² + ab + 2b²

Jawaban: C

(3a + 2b)(2a - b)   

= (3a)(2a - b) + (2b)(2a - b)

= 6a2 - 3ab + 4ab - 2b2

= 6a2 + ab - 2b2

 

Demikian sekilas 10 Soal tentang operasi hitung aljabar yang kami berikan.

Semoga Bermanfaat.



13 April

Cara Menghitung Simpangan Baku Data Tunggal _ Rumus Statistika

 Rumus Simpangan Baku

 Sebelum mempelajari rumus simpangan baku sampel, mari kita lihat kapan kita menggunakannya. Dalam situasi praktis, ketika ukuran populasi N besar, akan sulit untuk memperoleh nilai xi untuk setiap pengamatan dalam populasi. Hal ini akan akan sulit untuk menghitung simpangan baku (atau varians) untuk populasi tersebut. Dalam kasus seperti itu, kita dapat memperkirakan simpangan baku dengan menghitungnya pada sampel berukuran n yang diambil dari populasi berukuran N. Varians yang diperkirakan ini disebut simpangan baku sampel (S). Karena simpangan baku sampel adalah statistik yang dihitung hanya dari beberapa individu dalam populasi referensi. Sampel memiliki variabilitas yang lebih besar dan dengan demikian simpangan baku sampel hampir selalu lebih besar daripada populasi.

Mari kita bahas rumus simpangan baku sampel di bawah ini.

 

Apa Rumus Simpangan Baku Sampel?

Ada dua jenis simpangan baku, simpangan baku populasi, dan simpangan baku sampel. Saat menghitung simpangan baku populasi, kita membagi dengan n, jumlah nilai data. Untuk menghitung simpangan baku sampel, kita bagi dengan n-1, yaitu, satu kurang dari jumlah nilai data. Ada pendapat lain pembagian terhadap n apabila nilai n kurang dari sama dengan 30. Pembagian terhadap n apabila nilai n lebih besar daripada 30. Diberikan sampel data (observasi) untuk variabel acak x, rumus simpangan baku sampelnya sebagai berikut.

 

Berikut ini langkah-langkah menghitung simpangan baku untuk data tunggal.

1. Hitung rata-rata (mean) dari seluruh data.

2. Kurangkan setiap nilai data dengan rata-rata, lalu kuadratkan hasilnya.

3. Jumlahkan semua hasil kuadrat tersebut.

4. Bagi hasil penjumlahan dengan (n-1), dimana n adalah jumlah data.

5. Ambil akar kuadrat dari hasil pembagian tersebut.

Mari kita lihat penerapan rumus simpangan baku sampel dalam contoh-contoh yang telah dipecahkan di bawah ini.

 

Soal 1: Nilai Siswa

Soal: Nilai ulangan Matematika dari 8 siswa adalah:

70, 80, 75, 85, 90, 70, 85, 85

Hitunglah simpangan baku dari data tersebut.

Jawaban :

Menentukan rata-rata

 = (70+80+75+85+90+70+85+85)/8 = 640/8 = 80

Tabel Perhitungan Simpangan Baku

xi

(xi - )

(xi - )2

70

80

-10

100

80

80

0

0

75

80

-5

25

85

80

5

25

90

80

10

100

70

80

-10

100

85

80

5

25

85

80

5

25

Jumlah

 

 

400

 

Jadi, simpangan baku dari data di atas adalah 7,07.

 

Soal 2: Berat Badan

Berikut ini adalah data berat badan (dalam kg) dari 6 orang:

50, 55, 60, 65, 70, 72

Hitunglah simpangan baku dari data tersebut!

Jawaban :

Menentukan rata-rata

 = (50+55+60+65+70+72)/6 = 372/6 = 62

Tabel Perhitungan Simpangan Baku

xi

(xi - )

(xi - )2

50

62

-12

144

55

62

-7

49

60

62

-2

4

65

62

3

9

70

62

8

64

72

62

10

100

Jumlah

 

 

370

 


Jadi, simpangan baku dari data di atas adalah 7,85.

  

Soal 3: Tinggi badan

Berikut ini data tinggi badam dari 5 siswa dalam cm.

160, 165, 170, 175, 180

Hitung simpangan baku dari data tersebut!

Jawaban :

Menentukan rata-rata

 = (160+165+170+175+180)/5 = 850/7 = 170

Tabel Perhitungan Simpangan Baku

xi

(xi - )

(xi - )2

160

170

-10

100

165

170

-5

25

170

170

0

0

175

170

5

25

180

170

10

100

Jumlah

 

 

250



Jadi, simpangan baku dari data di atas adalah 7,07.

 

Demikian sekilas materi tentang cara menghitung simpangan baku data tunggal.

Semoga Bermanfaat.