18 Februari

How to Simplify Expressions?

Simplifying Expressions

Simplifying expressions mean rewriting the same algebraic expression with no like terms and in a compact manner. To simplify expressions, we combine all the like terms and solve all the given brackets, if any, and then in the simplified expression, we will be only left with unlike terms that cannot be reduced further. Let us learn more about simplifying expressions in this article.

 

How to Simplify Expressions?

Before learning about simplifying expressions, let us quickly go through the meaning of expressions in math. Expressions refer to mathematical statements having a minimum of two terms containing either numbers, variables, or both connected through an addition/subtraction operator in between. The general rule to simplify expressions is PEMDAS - stands for Parentheses, Exponents, Multiplication, Division, Addition, Subtraction. In this article, we will be focussing more on how to simplify algebraic expressions. Let's begin!

 

We need to learn how to simplify expressions as it allows us to work more efficiently with algebraic expressions and ease out our calculations. To simplify algebraic expressions, follow the steps given below:

 

Step 1: Solve parentheses by adding/subtracting like terms inside and by multiplying the terms inside the brackets with the factor written outside.

For example, 2x(x + y) can be simplified as 2x2 + 2xy.

Step 2: Use the exponent rules to simplify terms containing exponents.

Step 3: Add or subtract the like terms.

Step 4: At last, write the expression obtained in the standard form (from highest power to the lowest power).

 

Let us take an example for a better understanding.

Simplify the expression: x(6 – x) – x(3 – x).

Here, there are two parentheses both having two unlike terms. So, we will be solving the brackets first by multiplying x to the terms written inside.

x(6 - x) can be simplified as 6x - x2,

-x(3 - x) can be simplified as -3x + x2.

Now, combining all the terms will result in 6x - x2 - 3x + x2. In this expression, 6x and -3x are like terms, and -x2 and x2 are like terms. So, adding these two pairs of like terms will result in (6x - 3x) + (-x2 + x2). By simplifying it further, we will get 3x, which will be the final answer. Therefore, x(6 – x) – x(3 – x) = 3x.

 

Look at the image given below showing another simplifying expression example.

 


 

Rules for Simplifying Algebraic Expressions

The basic rule for simplifying expressions is to combine like terms together and write unlike terms as it is. Some of the rules for simplifying expressions are listed below:

 

To add two or more like terms, add their coefficients and write the common variable with it.

Use the distributive property to open up brackets in the expression which says that:

 a(b + c) = ab + ac.

If there is a negative sign just outside parentheses, change the sign of all the terms written inside that bracket to simplify it.

If there is a 'plus' or a positive sign outside the bracket, just remove the bracket and write the terms as it is, retaining their original signs.

 

Simplifying Expressions with Exponents

To simplify expressions with exponents is done by applying the rules of exponents on the terms. For example, (3x2)(2x) can be simplified as 6x3. The exponent rules chart that can be used for simplifying algebraic expressions is given below:



Example:

Simplify: 2ab + 4b(b2 - 2a).

 

To simplify this expression, let us first open the bracket by multiplying 4b to both the terms written inside. This implies, 2ab + 4b(b2) - 4b(2a). By using the product rule of exponents, it can be written as 2ab + 4b3 - 8ab, which is equal to 4b3 - 6ab.

 

This is how we can simplify expressions with exponents using the rules of exponents.

 

Simplifying Expressions with Distributive Property

Distributive property states that an expression given in the form of:

x(y + z) can be simplified as xy + xz.

 

It can be very useful while simplifying expressions. Look at the above examples, and see whether and how we have used this property for the simplification of expressions.

Let us take another example of simplifying 5(2a + 4a + 3b) - 7b using the distributive property.

 

Remember : x(y + z) = xy + xz

5(2a + 4a + 3b) - 7b

= 5(6a + 3b) - 7b

= 5 × 6a + 5 × 3b - 7b

= 30a + 15b - 7b

= 30a + 8b

 

Therefore, 5(2a + 4a + 3b) - 7b is simplified as 30a + 8b.

Now, let us learn how to use the distributive property to simplify expressions with fractions.

 

Simplifying Expressions with Fractions

When fractions are given in an expression, then we can use the distributive property and the exponent rules to simplify such expression. 


All three are unlike terms, so it is the simplified form of the given expression.

 


While simplifying expressions with fractions, we have to make sure that the fractions should be in the simplest form and only unlike terms should be present in the simplified expression. 


PEMBAHASAN SOAL-SOAL UJIAN SEKOLAH DAN UJIAN NASIONAL MATEMATIKA JENJANG SD/MI _ Volume dan Luas Bangun Ruang

Ujian sekolah dan ujian nasional merupakan alat ukur untuk menguji ketuntasan materi yang dipelajari pada jenjang sekolah tertentu. Ujian sekolah ini sangat penting dilakukan karena untuk mengukur penguasaan materi siswa terhadap materi tertentu. Misalkan ada Ujian Sekolah SD/MI mata pelajaran Matematika. Ujian ini berupa soal-soal mendasar yang dapat mengukur penguasaan materi Matematika dari kelas 4 sampai 6.

Dalam kesempatan ini akan kami sampaikan beberapa soal-soal yang sering keluar dalam ujian sekolah dan ujian nasional Matematika SD/MI pada Bab Bangun Ruang khususnya Luas Permukaan dan Volume Bangun Rung. Perlu diketahui bahwa Bangun Ruang merupakan materi yang sering keluar dalam Ujian Sekolah maupun Ujian Nasional, seperti Kubus, Balok, Tabung, dan Prisma. Nah, bagaimana bentuk Soal ujian yang sering keluar dalam Ujian Sekolah dan Ujian Nasional?

Yuk, pelajari soal-soal berikut.

 

 

 

1.    Perhatikan gambar berikut.


Luas seluruh permukaan bangun di atas adalah . . . .

A.        378 cm2

B.        1.160 cm2

C.        2.220 cm2

D.        2.320 cm2

Jawaban: D

Lbalok   = 2(pl + pt + lt)

            = 2 ´ (35 ´ 10 + 35 ´ 18 + 10 ´ 18)

            = 2 ´ (350 + 630 + 180)

            = 2 ´ 1.160

            = 2.320 cm2

Jadi, luas seluruh permukaan bangun adalah 2.320 cm2.

 

2.    Perhatikan gambar berikut.



Luas permukaan bangun di atas adalah . . . .

A.        108 cm2

B.        486 cm2

C.        648 cm2

D.        729 cm2

Jawaban: B

LKubus  = 6s2

            = 6 ´ (9 ´ 9)

            = 6 ´ 81

            = 486 cm2

Jadi, luas permukaan bangun adalah 486 cm2.

 

3.    Perhatikan gambar berikut.



Volume bangun di atas adalah . . . .

A.        1.000 cm3

B.        2.000 cm3

C.        3.000 cm3

D.        4.000 cm3

Jawaban: A

Vbalok  = p ´ l ´ t

            = 20 ´ 5 ´ 10

            = 1.000

Jadi, volume bangun adalah 1.000 cm3.

 

4.    Perhatikan gambar berikut.



Volume bangun di atas adalah . . . .

A.        2.375 cm3

B.        3.325 cm3

C.        3.375 cm3

D.        4.625 cm3

Jawaban: C

VKubus  = s3

            = 15 ´ 15 ´ 15

            = 3.375

Jadi, volume kubus adalah 3.375 cm3.

 

5.    Perhatikan prisma berikut.



Volume bangun di atas adalah . . . .

A.        480 cm3

B.        560 cm3

C.        720 cm3

D.        960 cm3

Jawaban: A

VPrisma = La ´ t

            = 1/2 ´ 8 ´ 6 ´ 20

            = 4 ´ 6 ´ 20

            = 480

Jadi, volume prisma adalah 480 cm3.

 

 

6.    Perhatikan gambar.


Volume bangun di atas adalah . . ..

A.        24.662 cm3

B.        25.872 cm3

C.        30.184 cm3

D.        51.744 cm3

Jawaban: B

Diameter tabung = 28 cm, berarti jari-jari(r) = 14 cm

V         = pr2t

            = 22/7 × 14 × 14 × 42

            = 22 × 2 × 14 × 42

            = 25.872

          Jadi, volume tabung adalah 25.872 cm3.

 

7.         Akuarium berbentuk balok dengan ukuran panjang 60 cm, lebar 50 cm, dan tinggi 35 cm. Jika akuarium berisi air setengahnya, maka banyak air di dalam akuarium adalah . . . .

A.        6.850 cm3

B.        13.700 cm3

C.        52.500 cm3

D.        105.000 cm3

Jawaban: C

Volume air sama dengan setengah dari volume akuarium.

Vair      = 1/2 × p × l × t

            = 1/2 × 60 × 50 × 35

            = 30 × 50 × 35

            = 52.500 cm3

Jadi, volume air di akuarium adalah 52.500 cm3.

 

8.         Sebuah kolam berbentuk kubus dengan panjang rusuk 60 cm. Jika kolam tersebut akan diisi air hingga penuh, berapa liter air yang diperlukan?

A.      21,6 liter

B.     36 liter

C.     216 liter

D.     360 liter

Jawaban: C

Volume air sama dengan volume akuarium.

Vair      = s × s × s

            = 60 × 60 × 60

            = 216.000 cm3

            = 216 liter

Jadi, air yang diperlukan adalah 216 liter.

 

9.    Akuarium berbentuk balok dengan ukuran panjang 15 dm, lebar 12 dm, dan tinggi 10 dm. Jika akuarium diisi air 3/5 dari tingginya, maka berapa volume air di akuarium?

A.    360 liter

B.    720 liter

C.    1.080 liter

D.    1.800 liter

Jawaban: C

Tinggi air = 3/5 × tinggi akuarium

Vair      = p × l × tair

            = 15 × 12 × 3/5× 10

            = 15 × 12 × 6

            = 1.080 dm3

            = 1.080  liter

Jadi, volume air di akuarium adalah 1.080  liter.

 

Demikianlah beberapa soal standar Ujian Sekolah dan Ujian Nasional Matematika SMP/MTSD/MI yang berkaitan dengan volume dan luas permukaan bangun ruang, khususnya bangun kubus, balok, tabung, dan prisma.

Semoga Bermanfaat. 






16 Februari

KUMPULAN SOAL STANDAR UJIAN SEKOLAH DAN UJIAN NASIONAL MATEMATIKA JENJANG SD/MI _ BANGUN RUANG

Ujian sekolah dan ujian nasional merupakan alat ukur untuk menguji ketuntasan materi yang dipelajari pada jenjeng sekolah tertentu. Ujian sekolah ini sangat penting dilakukan karena untuk mengukur penguasaan materi siswa terhadap materi tertentu. Misalkan ada Ujian Sekolah SD/MI mata pelajaran Matematika. Ujian ini berupa soal-soal mendasar yang dapat mengukur penguasaan materi Matematika dari kelas 4 sampai 6.

Dalam kesempatan ini akan kai sampaikana beberapa soal-soal yang keluar dalam ujian sekolah dan ujian nasional Matematika SD/MI pada bab Bangun Ruang. Perlu diketahui bahwa Bangun Ruang merupakan materi yang sering keluar dalam Ujian Sekolah maupun Ujian Nasional. Materi Bangun ruang meliputi unsur-unsur bangun ruang, volume, dan luas permukaan bangun ruang. Nah, bagaimana bentuk Soal ujian yang sering keluar dalam Ujian Sekolah dan Ujian Nasional?

Pelajari soal-soal berikut.

 

1. Sebuah bangun memiliki sifat-sifat berikut.

   (I) Memiliki 6 sisi, 12 rusuk,dan 8 titik sudut

   (II) Keenam sisinya sama bentuk dan ukuran

   Bangun tersebut dinamakan . . . .

A.  balok

B.  kubus

C.  limas

D.  prisma segitiga

 

Jawaban: B

Berdasarkan sifat-sifat tersebut dapat digambarkan seperti berikut.

    


       

Jadi, bangun tersebut dinamakan kubus.

         

 

2.    Perhatikan bangun ruang berikut.

      


Banyak sisi pada bangun diatas ada . . . .

A.   6 buah

B.   8 buah

C.  10 buah

D.  12 buah

Jawaban: B

Dari gambar di atas diperoleh.

Banyak sisi = 8 buah

Banyak rusuk = 18 buah

Banyak titik sudut = 12 buah

Jadi, jawaban yang benar pilihan B.

         

3. Sebuah bangun memiliki sifat-sifat berikut.

     (I)  Memiliki 6 sisi, 12 rusuk,dan 8 titik sudut

     (II) Memiliki paling banyak 3 pasang sisi berbentuk persegi panjang/persegi yang sama bentuk dan ukuran.

Bangun tersebut dinamakan . . . .

A.  balok

B.  kubus

C.  limas

D.  prisma segitiga

 

Jawaban: A

Berdasarkan sifat-sifat tersebut dapat digambarkan seperti berikut.


         

Jadi, bangun tersebut dinamakan balok.

         

4. Perhatikan bangun ruang berikut.

 


               

Banyak rusuk pada bangun diatas ada . . . .

A.   9 buah

B.  12 buah

C.  14 buah

D.  16 buah

Jawaban: D

Dari gambar di atas diperoleh.

Banyak sisi = 9 buah

Banyak rusuk = 16 buah

Banyak titik sudut = 9 buah

Jadi, yang benar pilihan D.

           

 

5. Perhatikan bangun ruang berikut.

 


Banyak titik sudut pada bangun diatas ada . . . .

A.  10 buah

B.  12 buah

C.  14 buah

D.  15 buah

Jawaban: B

Dari gambar di atas diperoleh.

Banyak sisi = 8 buah

Banyak rusuk = 20 buah

Banyak titik sudut = 12 buah

Jadi, yang benar pilihan B.

  

6.  Sebuah bangun ruang memiliki sifat-sifat berikut.

 (I)    Memiliki 5 sisi, 9 rusuk,dan 6 titik sudut

(II)   Memiliki sepasang sisi berbentuk segitiga yang sama bnetuk dan ukuran.

(III)  Memiliki 3 sisi berbentuk persegi panjang/persegi

Bangun tersebut dinamakan . . . .

A.  balok

B.  kubus

C.  limas segitiga

D.  prisma segitiga

 

Jawaban: D

Berdasarkan sifat-sifat tersebut dapat digambarkan seperti berikut.


Jadi, bangun tersebut dinamakan prisma segitiga.

 

                                     

7. Perhatikan bangun ruang berikut.

 

      

Banyak rusuk pada bangun diatas ada . . . .

A.    20 buah

B.   18 buah

C.   16 buah

D.   12 buah

 

Jawaban: B

Dari gambar di atas diperoleh.

Rusuk alas = 6 buah

Rusuk tegak = 6 buah

Rusuk sisi atas = 6 buah

Jumlah = 18 buah

Jadi, yang benar pilihan B.

 

 

8.    Perhatikan bangun ruang berikut.

 


    

Banyak sisi pada bangun diatas ada . . . .

A.  7 buah

B.  8 buah

C.  9 buah

D.  12 buah

Jawaban: A

Dari gambar di atas diperoleh.

Sisi alas = 1 buah

Sisi tegak = 6 buah

Jumlah = 7 buah

Jadi, jawaban yang benar pilihan A.

 

9.    Bangun ruang yang memilki banyak rusuk 10 dan 6 titik sudut adalah . . . .

A.  Prisma segi enam

B.  Limas segi enam

C.  Prisma segi lima

D.  Limas segi lima

 

Jawaban: D

Prisma segi enam memiliki 18 rusuk dan 12 titik sudut.

Limas segi enam memiliki 12 rusuk dan 7 titik sudut.

Prisma segi lima memiliki 15 rusuk dan 10 titik sudut.

Limas segi lima memiliki 10 rusuk dan 6 titik sudut.

Jadi, jawaban yang benar pilihan D.

 

10.  Bangun ruang yang memilki banyak rusuk 2 dan 3 sisi adalah . . . .

A.  Bola

B.  Kubus

C.  Tabung

D.  Kerucut

 

Jawaban: C

Bola hanya memiliki sebuag sisi lengkung.

Kubus memiliki 12 rusuk, 8 titik sudut, dan 6 sisi.

Tabung memiliki 2 rusuk dan 3 sisi.

Kerucut memiliki sebuah rusuk, 2 sisi dan sebuag titik sidut.

 

Demikianlah beberapa soal standar Ujian Sekolah dan Ujian Nasional Matematika SMP/MTSD/MI yang berkaitan dengan unsur-unsur bangun ruang.

Semoga Bermanfaat.