Pada
kesempatan ini kita akan membahas tentang penggunaan turunan dalam menentukan
nilai maksimum atau minimum dalam interval tertutup. Misalnya pada permasalahan
berikut.
Tentukan
nilai maksimum dari fungsi-fungsi berikut.
1. y = x2 + 4x – 7 pada interval -3 ≤
x ≤ 2
2. y = x2 - 6x + 8 pada interval -1
≤ x ≤ 5
3. y = 2x2 - 8x + 1 pada interval 1
≤ x ≤ 8
4. y = x3 + 6x2 – 15x + 6
pada interval -2 ≤ x ≤ 3
5. y = 2x3 - 24x + 15 pada interval
-3 ≤ x ≤ 1
Kita
tahu bahwa grafik fungsi bentuk kuadrat atau berderajat lebih pada umumnya
memiliki titik puncak maupun titik belok. Pada interval tertentu, grafik fungsi
akan memiliki nilai tertinggi (maksimum) atau nilai terendah (minimum).
Ketik
diwujudkan dengan gambar, maka kita akan melihat dengan jelas nilai-nilai
dimana kurva akan maksimum maupun minimum.
Coba
perhatikan grafik fungsi kuadrat berikut.
Grafik
di atas adalah y = x2 – 2x – 5.
1. Jika tidak dibatasi dengan batasan nilai x,
Nilai minimumnya adalah -6(pada titik
balik minimum x = 1)
Nilai
maksimumnya adalah tak terhingga
2. Pada interval -1 ≤ x ≤ 2,
Nilai minimumnya adalah -6 pada titik x= 1
Nilai maksimumnya adalah -2 pada titik x =
-1
3. Pada interval 0 ≤ x ≤ 2
Nilai minimumnya adalah -6 pada titik x =
1
Nilai maksimumnya adalah -5 pada titik x
= 2.
4. Pada interval 2 ≤ x ≤ 4
Nilai minimumnya adalah -5 pada titik x =
2
Nilai maksimumnya adalah 3 pada titik x =
4
Perhatikan
lagi gambar kurva berikut.
Grafik
di atas adalah y = x3 – 3x + 1.
1. Jika tidak dibatasi dengan batasan nilai x,
Nilai minimumnya adalah min tak terhingga
Nilai maksimumnya adalah tak terhingga
2. Pada interval -2 ≤ x ≤ 0,
Nilai minimumnya adalah -1 pada titik x = -2
Nilai maksimumnya adalah 3 pada titik x =
-1
3. Pada interval -1 ≤ x ≤ 1
Nilai minimumnya adalah -1 pada titik x =
1
Nilai maksimumnya adalah 3 pada titik x = -1.
4. Pada interval 0 ≤ x ≤ 2
Nilai minimumnya adalah -1 pada titik x =
1
Nilai maksimumnya adalah 3 pada titik x =
2.
Kadang
kala pada suatu titik bisa menjadi maksimum pada interval tertentu. Namun, bisa
saja akan menjadi nilai minimum ketika interval kita ubah. Makanya dalam
konteks ini dinamakan nilai maksimum dan nilai minimum relatif.
Ketika
kita mengamati kurva, maka akan mudah kita menentukan nilai maksimum dan
minimum. Nah, bagaimana jika kita membaca atau menentukan nilai
maksimum/minimum relatif pada interval tertentu (Tertutup) tanpa adanya sajian
gambar?
Untuk
mengatasi permasalahan tentang maksimum dan minimum, maka ada konsep/materi
turunan fungsi sebagai solusinya.
Bagaimana
cara menggunakan turunan fungsi dalam menyelesaikan permasalahan ini? Mari kita
bahas di sini.
Materi
ini adalah lanjutan dari materi turunan tentang grafik naik dan grafik turun.
Oleh karena pentingnya materi ini, mari kita bahas satu persatu permasalahan
tentang nilai maksimum/minimum suatu kura pada interval tertutup.
Coba
simak lagi permasalahan di atas. KIta selesaikan satu persatu.
Contoh Soal dan Penyelesaian
Tentukan
nilai maksimum dan minimum dari persamaan kurva berikut yang dibatasi pada
interval tertentu.
1. y = x2 + 4x – 7 pada interval -3
≤ x ≤ 2
Jawaban
y
= x2 + 4x – 7, maka y’ = 2x + 4
Ingat,
suatu grafik akan maksimum/minimum ketika y’ = 0.
Maka:
2x
+ 4 = 0
2x
= -4
x = -2
Perhatikan
bahwa x = -2 terletak pada interval -3 ≤ x ≤ 2.
Untuk
menentukan nilai maksimum dan minimumnya, kita cukup mensubstitusikan
(memasukkan) nilai x pada saat y’ = 0 dan nilai x pada batas-batas intervalnya.
Jadi,
nilai x yang dimasukkan yaitu nilai x = -3, -2, dan 2.
Kita
hitung satu persatu.
f(x)
= y = x2 + 4x – 7
f(-3)
= (-3)2 + 4(-3) – 7 = 9 – 12 – 7 = -10
f(-2)
= (-2)2 + 4(-2) – 7 = 4 – 8 – 7 = -11 (minimum)
f(2)
= 22 + 4(2) – 7 = 4 + 8 – 7 = 5 (maksimum)
Jadi,
kurva/grafik y = x2 + 4x – 7 pada interval -3 ≤ x ≤ 2 memiliki nilai
maksimum 5 dan nilai minimum -11.
2. y = x2 - 6x + 8 pada interval -1
≤ x ≤ 5
Jawaban
y
= x2 - 6x + 8, maka y’ = 2x - 6
Ingat,
suatu grafik akan maksimum/minimum ketika y’ = 0.
Maka:
2x
- 6 = 0
2x = 6
x = 3
Perhatikan
bahwa x = 3 terletak pada interval -1 ≤ x ≤ 5.
Untuk
menentukan nilai maksimum dan minimumnya, kita cukup mensubstitusikan
(memasukkan) nilai x pada saat y’ = 0 dan nilai x pada batas-batas intervalnya.
Jadi,
nilai x yang dimasukkan yaitu nilai x = -1, 3, dan 5.
Kita
hitung satu persatu.
y
= f(x) = x2 - 6x + 8
f(-1)
= (-1)2 - 6(-1) + 8 = 1 + 6 + 8 = 15
f(3)
= (3)2 - 6(3) + 8 = 9 – 18 + 8 = -1
f(5)
= 52 - 6(5) + 8 = 25 – 30 + 8 = 3
Jadi,
kurva/grafik y = x2 - 6x + 8 pada interval -1 ≤ x ≤ 5 memiliki nilai
maksimum 15 dan nilai minimum -1.
3. y = 2x2 - 8x + 1 pada interval 1
≤ x ≤ 8
Jawaban
y
= 2x2 - 8x + 1, maka y’ = 4x - 8
Ingat,
suatu grafik akan maksimum/minimum ketika y’ = 0.
Maka:
4x
- 8 = 0
4x = 8
x = 2
Perhatikan
bahwa x = 2 terletak pada interval 1 ≤ x ≤ 8.
Untuk
menentukan nilai maksimum dan minimumnya, kita cukup mensubstitusikan
(memasukkan) nilai x pada saat y’ = 0 dan nilai x pada batas-batas intervalnya.
Jadi,
nilai x yang dimasukkan yaitu nilai x = 1, 2, dan 8.
Kita
hitung satu persatu.
y
= f(x) = 2x2 - 8x + 1
f(1)
= 2(1)2 - 8(1) + 1 = 2 – 8 + 1 = -5
f(2)
= 2(2)2 - 8(2) + 1 = 8 – 16 + 1 = -7
f(8)
= 2(8)2 - 8(8) + 1 = 128 – 64 + 1 = 65
Jadi,
kurva/grafik y = 2x2 - 8x + 1 pada interval 1 ≤ x ≤ 6 memiliki nilai
maksimum 65 dan nilai minimum -7.
4. y = x3 + 6x2 – 15x + 6
pada interval -2 ≤ x ≤ 3
Jawaban
y
= x3 + 6x2 – 15x + 6, maka y’ = 3x2 + 12x – 15
Ingat,
suatu grafik akan maksimum/minimum ketika y’ = 0.
Maka:
3x2
+ 12x – 15 = 0
x2 + 4x – 5 = 0
(x + 5)(x – 1) = 0
x = -5 atau x = 1
Perhatikan
bahwa x = 1 terletak pada interval -2 ≤ x ≤ 3. Sedangkan x = -5 tidak masuk
dalam interval.
Untuk
menentukan nilai maksimum dan minimumnya, kita cukup mensubstitusikan
(memasukkan) nilai x pada saat y’ = 0 (yang masuk dalam interval) dan nilai x
pada batas-batas intervalnya.
Jadi,
nilai x yang dimasukkan yaitu nilai x = -2, 1, dan 3.
Kita
hitung satu persatu.
y
= f(x) = x3 + 6x2 – 15x + 6
f(-2)
= (-2)3 + 6(-2)2 – 15(-2) + 6 = -8 + 24 + 30 + 6 = 52
f(1)
= (1)3 + 6(1)2 – 15(1) + 6 = 1 + 6 – 15 + 6 = -2
f(3)
= (3)3 + 6(3)2 – 15(3) + 6 = 27 + 54 - 45 + 6 = 42
Jadi,
kurva/grafik y = 2x2 - 8x + 1 pada interval 1 ≤ x ≤ 6 memiliki nilai
maksimum 52 dan nilai minimum -2.
5. y = 2x3 - 24x + 15 pada interval
-3 ≤ x ≤ 1
Jawaban
y
= 2x3 - 24x + 15, maka y’ = 6x2 - 24
Ingat,
suatu grafik akan maksimum/minimum ketika y’ = 0.
Maka:
6x2 – 24 = 0
x2 – 4 = 0
(x + 2)(x – 2) = 0
x = -2 atau x = 2
Perhatikan
bahwa x = -2 terletak pada interval -3 ≤ x ≤ 1. Sedangkan x = 2 tidak masuk
dalam interval.
Untuk
menentukan nilai maksimum dan minimumnya, kita cukup mensubstitusikan
(memasukkan) nilai x pada saat y’ = 0 (yang masuk dalam interval) dan nilai x
pada batas-batas intervalnya.
Jadi,
nilai x yang dimasukkan yaitu nilai x = -3, -2, dan 1.
Kita
hitung satu persatu.
y
= f(x) = 2x3 - 24x + 15
f(-3)
= 2(-3)3 - 24(-3) + 15 = -54 + 72 + 15 = 33
f(-2)
= 2(-2)3 - 24(-2) + 15 = -16 + 48 + 15 = 47
f(1)
= 2(1)3 - 24(1) + 15 = 2 – 24 + 15 = -7
Jadi,
kurva/grafik y = 2x3 - 24x + 15 pada interval -3 ≤ x ≤ 1 memiliki
nilai maksimum 47 dan nilai minimum -7.
Demikianlah
sekilas materi tentang cara menentukan nilai
maksimum dan minimum suatu kurva pada interval tertutup menggunakan turunan
fungsi.
Semoga
yang sedikit ini bisa memberikan manfaat.
Salam
Sukses.
Artikel Terkait
Menentukan Interval Nilai x pada Fungsi Naik dan Fungsi Turun Menggunakan Turunan
Menentukan Gradien dan Garis Singgung Kurva Menggunakan Turunan Fungsi
untuk soal y = f(X) 1/x-2 cara menentukan nilai maksimum dan minimumnya bagaiamana yah?
ReplyDelete