Persamaan linier satu variabel adalah persamaan yang dinyatakan dalam bentuk ax + b = 0, dimana a dan b adalah dua bilangan bulat, dan x adalah variabel dan hanya mempunyai satu penyelesaian. Misalnya, 2x + 3 = 8 adalah persamaan linier yang mempunyai satu variabel di dalamnya. Oleh karena itu, persamaan ini hanya mempunyai satu solusi, yaitu x = 5/2. Sedangkan jika kita berbicara tentang persamaan linear dua variabel, maka persamaan tersebut mempunyai dua penyelesaian.
Konsep persamaan linear satu variabel
telah dibahas pada pembelajaran ini, meliputi pengertian, penyelesaian, contoh,
soal cerita, dan soal di lembar kerja. Ini adalah topik penting untuk siswa
Kelas 6, 7 dan 8. Konsep-konsep yang dibahas dalam pelajaran ini disebutkan di
bawah dalam daftar isi. Jadi, apa yang dimaksud dengan persamaan satu variabel?
Definisi Persamaan Linier Satu Variabel
Persamaan linier satu variabel adalah
persamaan yang mempunyai satu variabel berorde/berpangkat 1. Bentuk umum
persamaannya ax + b = 0, dimana x adalah
variabelnya, a dan b suatu bilangan.
Persamaan ini hanya memiliki satu
solusi. Beberapa contohnya adalah:
3x = 6
2x - 15 = 0
4x + 9 = -11
Bentuk
Baku Persamaan Linier Satu Variabel
Bentuk standar persamaan linear satu
variabel direpresentasikan sebagai:
ax + b = 0
Di mana,
'a' dan 'b' adalah bilangan real.
Baik 'a' maupun 'b' tidak sama dengan
nol.
Jadi, rumus persamaan linear satu
variabel adalah ax + b = 0.
Menyelesaikan
Persamaan Linier dalam Satu Variabel
Untuk menyelesaikan persamaan yang hanya
memiliki satu variabel, langkah-langkahnya sebagai berikut.
Langkah 1:
Jika ada pecahan, gunakan KPK untuk
mengubah pecahan menjadi bilangan cacah. Cara mencari KPK adalah menghitung KPK
penyebut pecahannya.
Langkah 2:
Sederhanakan kedua ruas persamaan.
Caranya dengan menambah, mengurang, mengalikan atau membagi dengan bilangan
yang sama.
Langkah 3:
Kelompokkan suku-suku yang bervariabel
di ruas kiri dan kelompokkan bilangan di ruas kanan.
Langkah 4:
Cek jawaban Anda dengan menggantikan
nilai variabel ke variabelnya.
Contoh
Penyelesaian Persamaan Linier Satu Variabel
Mari kita pahami konsepnya dengan
bantuan sebuah contoh.
Untuk menyelesaikan persamaan dengan
variabel di kedua sisi, langkah-langkah berikut ini.
Perhatikan persamaan: 5x – 9 = -3x + 19
Langkah 1: Ubah urutan semua variabel
di satu sisi persamaan. Yang kami maksud dengan transposisi adalah memindahkan suku
bervariabel dari satu sisi persamaan ke sisi persamaan yang lain. Dalam metode
transposisi, operasi pada operan dibalik.
Pada persamaan 5x – 9 = -3x + 19, kita
transposisi -3x dari ruas kanan pindahkan ke ruas kiri persamaan dengan
melawankan tanda operasi. Sehingga persamaannya menjadi:
5x – 9 + 3x = 19
⇒ 8x - 9 = 19
Langkah 2: Demikian pula transposisi
semua suku konstanta di sisi lain persamaan seperti di bawah ini:
8x - 9 = 19
⇒ 8x = 19 + 9
⇒ 8x = 28
Langkah 3: Bagi persamaan dengan 8 di
kedua sisi persamaan.
8x/8 = 28/8
⇒ x = 28/8
Langkah 4 : Mengecek jawaban
Jika kita mensubstitusi x = 28/8 ke
dalam persamaan 5x – 9 = -3x + 19, kita akan mendapatkan 9 = 9, sehingga
persamaan tersebut memenuhi persamaan dan menghasilkan solusi yang diperlukan.
Perhatikan contoh-contoh lain berikut.
1. Selesaikan x dari persamaan 2x – 4 =
0
Jawaban:
Tambahkan 4 kedua sisi
2x – 4 + 4 = 0 + 4
2x = 4
Bagilah masing-masing sisi dengan 2,
kita peroleh
2x/2 = 4/2
x = 4/2
x = 2
Jadi x = 2 adalah penyelesaian dari
persamaan 2x – 4 = 0.
2. Selesaikan persamaan 12m – 10 = 6
Jawaban:
12m – 10 = 6
Tambahkan 10 di kedua sisi
12m – 10 + 10 = 6 + 10
12m = 16
Bagilah setiap sisi dengan 12, kita
peroleh
12m/12 = 16/12
m = 16/12
m = 4/3
Jadi, penyelesaaiannya adalah m = 4/3.
3. Selesaikan x dari persamaan 6x + 19
= 4x – 11.
Jawaban:
6x + 19 = 4x – 11
6x + 19 – 4x = -11 (4x pindah ke ruas kiri)
2x + 19 = -11 (6x – 4x
= 2x)
2x = -11 – 19 (19 pindah ke ruas kanan)
2x = -30
x = -15 (kedua ruas dibagi 2)
Jadi, penyelesaian dari 6x + 19 = 4x –
11 adalah x = 2.
Perhatikan contoh soal cerita berikut.
Soal 4.
Berat 3 keranjang salak dan satu karung
salak adalah 128 kg. Berat salak satu
karung adalah 23 kg.
Jika berat salak setiap keranjang sama,
tentukan berat salak setiap keranjang.
Jawaban:
Misalkan: x = berat salak setiap
karung.
Bentuk persamaannya:
3x + 23 = 128
3x = 128 – 23 (23 pindah ke
ruas kanan)
3x = 105
x = 35 (kedua ruas dibagi 2)
Jadi, berat salak setiap keranjang
adalah 35 kg.
Soal 5:
Panjang kaki-kaki suatu segitiga sama
kaki lebih panjang 4 meter dari alasnya. Jika Keliling segitiga adalah 44
meter, hitunglah panjang sisi-sisi segitiga tersebut.
Jawaban:
Mari kita asumsikan alasnya berukuran 'x' meter.
Jadi, masing-masing kakinya berukuran y = (x + 4) meter.
Keliling suatu segitiga adalah jumlah
ketiga sisinya.
Persamaan dibentuk dan diselesaikan
sebagai berikut:
x + 2(x + 4) = 44
x + 2x + 8 = 44
3x + 8 = 44
3x = 44 – 8
3x = 36
x = 36/3
x = 12
Panjang alasnya diselesaikan sebagai 12
meter. Jadi, masing-masing kedua kakinya berukuran 16 meter.
Demikian materi Persamaan linear satu
variabel yang kami sampaikan.
Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment