04 September

Menentukan Titik Balik Maksimum dan Minimum Grafik Fungsi Trigonometri (Penerapan Turunan Fungsi)

Hai Sobat Imath, dalam kesempatan ini akan kita bahas tentang kegunaan  turunan fungsi trigonometri dalam menentukan titik balik dari sustu kurva fungsi trigonometri. Perlu diingat bahwa turunan (Derivatif) fungsi salah satu kegunaannya adalah untuk menentukan nilai optimum suatu fungsi. Jadi, jika terdapat suatu fungsi tertentu, maka untuk mencari titik optimumnya dapat menggunakan turunan fungsi.

Dalam konteks kali ini kita akan bahas secara khusus tentang fungsi trigonometri, yaitu menggunakan turunan fungsi.

 

Jika diketahui suatu grafik fungsi trigonometri y = f(x), maka nilai x pada titik balik grafik fungsi trigonometri dapat dicari  dengan menentukan y' = 0 atau f'(x) = 0.

Jika diperoleh x1 sebagai titik balik, dan f''(x) adalah turunan kedua dari f(x) maka:

1.  Titik (x1, f(x1)) merupakan titik balik maksimum apabila f''(x1) < 0.

2.  Titik (x1, f(x1)) merupakan titik balik minimum apabila f''(x1) > 0.

 

Nah, bagaimana cara menemukan titik  balik maksimum dan minimum fungsi suatu grafik fungsi trigonometri?

Marilah simak beberapa contoh dan pembahasannya berikut.

 

Contoh 1

Tentukan titik balik maksimum dan minimum fungsi trigonometri y = sin x + cos x, untuk 0o < x < 360o

 

Jawaban:

Diketahui y = sin x + cos x

Maka turunannya adalah y ' = f'(x) = cos x - sin x

Selanjutnya menentukan titik balik dengan menentukan nilai x dengan syarat  y' = 0.

Sehingga diperoleh:


Selanjutnya untuk menentukan titik balik maksimum dan minimum, kita gunakan turunan (derivatif) kedua fungsi tersebut.

y ' = f'(x) = cos x - sin x , maka

y '' = f''(x) = -sin x - cos x





Contoh 2

Tentukan titik balik maksimum dan minimum fungsi trigonometri y = sin 2x,  untuk 0o < x < 360o

 

Jawaban:

Diketahui y = sin 2x

Maka turunannya adalah y ' = f'(x) = 2 cos 2x

Selanjutnya menentukan titik balik dengan menentukan nilai x dengan syarat  y' = 0.

Sehingga diperoleh:

2 cos 2x = 0

cos 2x = 0

cos 2x = cos 90o dan cos 270o

(i) 2x = 90o + k.360o

     x = 45o + k.180o

untuk k = 0, maka x = 45o

untuk k = 1, maka x = 225o

 

ii) 2x = 270o + k.360o

     x = 135o + k.180o

untuk k = 0, maka x = 135o

untuk k = 1, maka x = 315o

 

Selanjutnya menentukan koordinat titik balik dengan mensubstitusikanya ke persamaan fungsi awal.

Untuk x = 45o, maka y = sin 2(45o) = sin 90o = 1. Diperoleh titik balik (45o, 1).

Untuk x = 135o, maka y = sin 2(135o) = sin 270o = -1. Diperoleh titik balik (135o, -1).

Untuk x = 225o, maka y = sin 2(225o) = sin 450o = 1. Diperoleh titik balik (225o, 1).

Untuk x = 315o, maka y = sin 2(315o) = sin 630o = -1. Diperoleh titik balik (315o, -1).

 

Selanjutnya untuk menentukan titik balik maksimum dan minimum, kita gunakan turunan (derivatif) kedua fungsi tersebut.

y ' = f'(x) = 2 cos 2x, maka

y '' = f''(x) = -4 sin 2x

 

Untuk x = 45o maka y '' = f''(45o) =  -4 sin 2(45o)

                                  = -4 sin 90o

                                  = -4  (negatif) 

Sehingga, (45o, 1) titik merupakan titik balik maksimum.

 

Untuk x = 135o maka y '' = f''(135o) =  -4 sin 2(135o)

                                    = -4 sin 270o

                                    = 4  (positif) 

Sehingga, (135o, -1) titik merupakan titik balik minimum.

 

Untuk x = 225o maka y ''  = f''(225o) =  -4 sin 2(225o)

                                    = -4 × sin (450o)

                                    = -4  × sin 90o

                                    = -4  × (1)

                                    = 4   (negatif) 

Sehingga, (225o, 1) titik merupakan titik balik maksimum.

 

Untuk x = 315o maka y '' = f''(315o) =  -4 sin 2(315o)

                                    = -4 sin 630o

                                    = -4 sin 270o

                                    = -4 × (-1)

                                    = 4  (positif) 

Sehingga, (315o, -1) titik merupakan titik balik minimum.

 

Grafik


Contoh 3

Tentukan titik balik maksimum dan minimum fungsi trigonometri y = sin 3x – cos 3x,  untuk 0o < x < 360o

 

Jawaban:

Diketahui y = sin 3x – cos 3x

Maka turunannya adalah y ' = f'(x) = 3cos 3x + 3sin 3x

Selanjutnya menentukan titik balik dengan menentukan nilai x dengan syarat  y' = 0.

Sehingga diperoleh:

3cos 3x + 3sin 3x = 0

    cos 3x + sin 3x = 0

                 sin 3x = -cos 3x

   (sin 3x /cos 3x) = -1

                tan 3x = -1

                tan 3x = tan 135o

 Sehingga

 3x = 135o + k.180o

     x = 45o + k.60o

untuk k = 0, maka x = 45o

untuk k = 1, maka x = 105o

untuk k = 2, maka x = 165o

untuk k = 3, maka x = 225o

untuk k = 4, maka x = 285o

untuk k = 5, maka x = 345o

 

 

Selanjutnya menentukan koordinat titik balik dengan mensubstitusikan sudut-sudut tersebut ke persamaan fungsi awal.

Fungsi awal y = sin 3x – cos 3x




Selanjutnya untuk menentukan titik balik maksimum dan minimum, kita gunakan turunan (derivatif) kedua fungsi tersebut.

y ' = f'(x) = 3cos 3x + 3sin 3x, maka

y '' = f''(x) = -9sin 3x + 9cos 3x

               = 9{-sin 3x + cos 3x}


Demikianlah sekilas materi turunan trigonometri dalam penggunaannya untuk menentukan titik balik maksimum dan minimum.

Semoga bermanfaat


Cara Menentukan Titik Stasioner, Fungsi Naik dan Fungsi Turun pada Grafik Fungsi Trigonometri

 Hai, sobat IMath, Pada kesempatan ini akan kita bahas tentang titik stasioner, fungsinaik, dan fungsi turun pada fungsi Trigonometri. Perlu diketahui bahwa pembahasan ini merupakan salah satu penerapan dari turunan (Derivatif) dari fungsi turunan. Seperti halnya pada bentuk aljabar, dalam menentukan fungsi naik dan turun lebih mudah menggunakan turunan fungsi. Jadi, dalam menentuka titik stasioner, fungsi naik dan fungsi turun akan digunakan turunan fungsinya.

 

Nah, bagaimana cara menemukan titik stasioner,interval fungsi naik dan fungsi turun pada fungsi trigonometri?

Marilah simak beberapa contoh dan pembahasannya berikut.

 

Contoh 1

Tentukan titik stasioner, interval fungsi naik dan fungsi turun pada fungsi trigonometri y = sin x + cos x, untuk 0o < x < 360o

 

Jawaban:

Diketahui y = sin x + cos x

Maka turunannya adalah y ' = cos x - sin x

Selanjutnya menentukan titik stasioner, dengan syarat setasioner adalah y' = 0.

Sehingga diperoleh:

 

cos x - sin x = 0

dengan membagi cos x



1 – tan x = 0

tan x = 1

 

Nilai x untuk tan x = 1 adalah x = 45o dan 225o.

Jadi, titik stasioner grafik fungsi y = sin x + cos x adalah x = 45o dan x = 225o .

 

Selanjutnya mari menentukan interval grafik fungsi naik dan grafik fungsi turun. Dalam menentukan interval ini kita gunakan titik-titik stasioner dalam menentukan intervalnya.

Langkah pertama kita buat garis bilangan dan letakkan angka/nilai pembuat stasioner dan batasan nilai x.

 



Langkah kedua kita menandai pada interval-interval di atas, dengan cara memasukkan nilai x yang terletak di dalam interval ke dalam y' atau cos x – sin x. Kita hanya mengecek hasilnya negatif atau positif aja.

Misalnya kita akan mengambil titik-titik berikut.

 

x = 30o, maka cos x – sin x = cos 30o – sin 30o = 0,5V3 - 0,5 (+) 

x = 90o, maka cos x – sin x = cos 90o – sin 90o = 0 – 1 = -1 (-)

x = 270o, maka cos x – sin x = cos 270o – sin 270o = 0 – (-1) =  1  (+)

 

Setelah kita tahu nilai positif dan negatifnya , maka garis bilangan dapat dilengkapi sebagai berikut.

 


Fungsi naik jika f'(x) > 0 dan fungsi turun jikaf'(x) < 0.

Dengan gambar di atas, maka diperoleh

Grafik fungsi naik pada interval 0o < x < 45o dan 225o < x < 360o.

Grafik fungsi turun pada interval 45o < x < 225o.

 

 

Contoh 2

Tentukan titik stasioner, interval fungsi naik dan fungsi turun pada fungsi trigonometri y = cos 2x, untuk 0o < x < 360o.

 

Jawaban:

Diketahui y = cos 2x

Maka turunannya adalah y ' = -2 sin 2x

Selanjutnya menentukan titik stasioner, dengan syarat setasioner adalah y' = 0.

Sehingga diperoleh:

-2 sin 2x = 0

dengan membagi -2 diperoleh  

sin 2x = 0

sin 2x = sin 0 dan sin 180o

(i) 2x = 0 + k.360o

     x = 0 + k.180o

untuk k = 0, maka x = 0o

untuk k = 1, maka x = 180o

 

ii) 2x = 180o + k.360o

     x = 90o + k.180o

untuk k = 0, maka x = 90o

untuk k = 1, maka x = 270o

Jadi, titik stasioner grafik fungsi y = cos 2x  adalah x = 0o, 90o , 180o , dan 270o

 

Selanjutnya mari menentukan interval grafik fungsi naik dan grafik fungsi turun. Dalam menentukan interval ini kita gunakan titik-titik stasioner dalam menentukan intervalnya.

Langkah pertama kita buat garis bilangan dan letakkan angka/nilai pembuat stasioner dan batasan nilai x.

 


Langkah kedua kita menandai pada interval-interval di atas, dengan cara memasukkan nilai x yang terletak di dalam interval  ke dalam y' atau -2 sin 2x. Kita hanya mengecek hasilnya negatif atau positif aja.

Misalnya kita akan mengambil titik-titik berikut.

x = 30o, maka -2 sin 2x = -2 sin 2(30o)  = -2 sin 60o = -1   (-)

x = 120o, maka -2 sin 2x = -2 sin 2(120o)  = -2 sin 240o = 1   (+)

x = 210o, maka -2 sin 2x = -2 sin 2(210o)  = -2 sin 420o = -2 sin 60o = -1   (-)

x = 300o, maka -2 sin 2x = -2 sin 2(300o)  = -2 sin 600o = -2 sin 240o = 1   (+)

 

Setelah kita tahu nilai positif dan negatifnya , maka garis bilangan dapat dilengkapi sebagai berikut.

 

 


Fungsi naik jika f'(x) > 0 dan fungsi turun jikaf'(x) < 0.

Dengan gambar di atas, maka diperoleh

Grafik fungsi naik pada interval 90o < x < 180o dan 270o < x < 360o.

Grafik fungsi turun pada interval 0o < x < 90o dan 180o < x < 270o.

 

Demikianlah sekilas materi tentang cara menentukan titik stasioner, interval fungsi naik dan fungsi turun suatu grafik fungsi trigonometri. Anda bisa lihat video-video tutorial tentang turunan fungsi trigonometri di bawah ini, lengkap dengan fungsi naik dan fungsi turunnya.

Semoga Bermafaat.