18 Juli

Cara Mudah Menyelesaikan Persamaan Rasional Satu Variabel


Kali ini  kita akan membahas cara menyelesaikan persamaan rasional aljabar satu variabel. Persamaan rasional satu variabel adalah sebuah persamaan yang memuat bentuk-bentuk pecahan dengan penyebutnya memuat variabel. Dengan demikian secara bentuk bahwa persamaan rasional merupakan persamaan yang memuat bentuk pecahan aljabar satu variabel.
Contoh-contoh bentuk persamaan rasional satu variabel sebagai berikut.




Jika dilihat secara umum, bentuk persamaan rasional seperti bentuk-bentuk pecahan aljabar. Nah, dalam menyelesaikan persamaan rasional ini pada intinya menemukan nilai-nilai pengganti variabel sehingga menjadi suatu kebenaran. Bagaimana cara menyelesaikan persamaan rasional ini? Perlu diingat bahwa pada intinya dalam menyelesaikan persamaan rasional ini penyebutnya tidak boleh nol. Selanjutya menyelesaikan pada pembilanganya.
Langkah praktis menyelesaikan persamaan rasional aljabar bervariabel satu.
1. Pindah ruas sedemikian fungsi atau bentuk persamaan menjadi f(x) = 0.
2. Samakan penyebut pada bentuk rasional, sebagaimana menjumlah atau mengurang bilangan pecahan.
3. Tuliskan syarat penyebut tidak nol, dan selesaikan pembilangnya yang berbentuk f(x) = 0.
Untuk lebih jelasnya perhatikan beberapa contoh berikut.










Demikianlah cara menyelesaikan persamaan rasional satu variabel. Nah untuk menyelesaikan soal nomor 5, cobalah Anda kerjakan dan salam sukses.




03 Juli

Pembahasan Soal USBN Matematika SD-MI Tahun 2019


Dalam kesempatan ini akan kami berikan pembahasan soal-soal USBN SD/MI tahun 2019.  Kami akan memberikan lima soal dan cara membahasnya sebagai berikut. Perlu diketahui bahwa soal-soal yang keluar di dalam USBN tahun 2019 ada beberapa soal baru dan selama ini belum pernah keluar di tahun-tahun sebelumnya.

Untuk adhik-adhik siswa kelas 4, 5, dan 6, dengan diberikannya beberapa soal USBN ini diharapkan bisa menambah keterampilan dan wawasan mengenai bentuk soal-soal yang diuji-kan.

Berikut 5 soal yang kami pilih untuk diselesaikan di web ini.






2. Siswa kelas VI terdiri atas 64 siswa perempuan dan 48 siswa laki-laki. Siswa dari kelas tersebut akan dibagi menjadi beberapa kelompok. Jumlah siswa perempuan setiap kelompok sama banyak, begotu juga siswa laki-laki. Paling banyak kelompok yang dapat dibentuk adalah ....
   A.  32 kelompok
   B.  16 kelompok
   C.  8 kelompok
   D.  7 kelompok
Jawaban: B
Permasalahan tentang FPB. Menentukan paling banyak kelompok yang dapat dibentuk adalah menentukan FPB dari 64 dan 48.
64 = 2 × 2 × 2 × 2 × 2 × 2
48 = 2 × 2 × 2 × 2 × 3
FPB = 2 × 2 × 2 × 2 = 16
Jadi, banyak kelompok yang dibentuk ada 16 kelompok.



3. Azizah menggambar peta dari sebuah atlas yang tidak diketahui skalanya. Jarak kedua kota dalam atlas 8 cm. Pada tabel diketahui jarak sesungguhnya 180 km. Azizah memperbesar gambar peta 3 kali dari gambar atlas.  Skala gambar peta Azizah adalah ....
   A.  1 : 750.000
   B.  1 : 1.125.000
   C.  1 : 2.250.000
   D.  1 : 6.750.000
Jawaban: A
Permasalahan tentang skala.
Skala adalah jarak pada peta/atlas berbanding dengan jarak sebenarnya.
Azizah memperbesar gambar peta sebesar 3 kali.
Sehingga jarak kedua kota pada peta yang digambar Azizah adalah 3 x 8 = 24 cm.
Selanjutnya menentukan skala peta Azizah.
Skala Peta = 24 cm : 180 km
= 24 cm : 18.000.000 cm
= 24 : 18.000.000
= 1 : 750.000
Jadi, skala gambar Azizah adalah 1 : 750.000.



4. Ditentukan huruf berbeda untuk menyatakan bilangan asli yang berbeda. Nili sebuah kata ditentukan oleh hasil perkalian bilangan-bilangan yang diwakili huruf-hurufnya. Diketahui A = 17, U = 1, K = 11, sehingg AKU = 187. jika nilai kata BUKU = 77, OBAT = 714, dan  KUNO = 165, nilai kata BATUK adalah ....
   A.  2.618
   B.  1.155
   C.  770
   D.  510
Jawaban: A
Diketahui A = 17, U = 1, K = 11, sehingg AKU = 187.
BUKU = 77 sehingga B x U x K x U = 77
                              B x 1 x 11 x 1 = 77
                                         B x 11 = 77
                                                B = 7
OBAT = 714 sehingga O x B x A x T = 714
                                 O x 7 x 17 x T = 714
                                  O x 119 x T  = 714
                                           O x T  = 7I4 : 119
                                           O x T  = 6
KUNO = 165 sehingga K x U x N x O = 165
                               11 x 1 x N x O = 165
                                      11 x N x O = 165
                                           N x O  = 165 : 11
                                           O x N  = 15
Perhatikan bahwa:
O x T  = 6    bisa ditulis  3 x 2 = 6
O x N  = 15  bisa ditulis  3 x 5 = 15
Dengan demikian diperoleh nilai O = 3, T = 2, dan N = 5.
Jadi, nilai BATUK = 7 x 17 x 2 x 1 x 11 = 2.618.


5. Berikut ini data ukuran sepatu yang terjual di sebuah toko selama satu minggu.
    39, 38, 36, 39, 36, 40, 39, 36, 39, 38,
    36, 39, 38, 38, 37, 37, 40, 38, 37, 37,
    36, 40, 38, 39, 37, 36, 39, 37, 36, 39,
    Modus data di atas adalah ....
   A.  39
   B.  38
   C.  37
   D.  36
Jawaban: A
Untuk menentukan Modus pada soal seperti ini, cara mudahnya kita hitung satu persatu pada nilai yang ada di pilihan.
Ukuran  39 sebanyak 8 sepatu.
Ukuran  38 sebanyak 6 sepatu.
Ukuran  37 sebanyak 6 sepatu.
Ukuran  36 sebanyak 7 sepatu.

Oleh karena ukuran 39 paling banyak, maka modusnya adalah 39.

Demikianlah pembahasan soal-soal USBN matematika SD tahun 2019.
Cobalah Anda lihat tutorial cara menyelesaikan soal-soal USBN lainnnya di bawah ini.
Semoga bermanfaat.