Dalam
kesempatan ini kita akan memberikan materi tentang Keliling dan Luas
trapesium serta penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari. Menentukan keliling dan luas trapesium merupakan materi
atau bab yang diajarkan di tingkat SD maupun SD.
Trapesium
termasuk bangun datar segi empat yang memiliki sepasang sisi sejajar. Jarak
antara sisi-sisi sejajar tersebut dinamakan dengan tinggi trapesium. Secara
umum trapesium terbagi menjadi tiga jenis, yaitu trapesium sembarang, trapeium
siku-siku, dan trapesium sama kaki. Perhatikan gambar ketiga trapesium berikut.
Sekarang
kita akan menentukan keliling dan luas trapesium.
Perhatikan
trapesium di bawah ini.
Keliling
trapasium adalah jumlah sisi-sisi yang membentuk trapesium tersebut.
Keliling
= AB + BC+ CD + AD
Untuk
menentukan luas trapesium, perhatikan gambar berikut.
Trapesium
adalah gabungan dua segitiga yang memilii tinggi sama. Dengan menggunakan luas
segitiga, kita dapat menemukan rumus trapesium.
Pada gambar di atas, trapesium memiliki ukuran dua sisi yang sejajar a dan b, serta tinggi trapesium t. Trapesium tersebut dibagi menjadi dua segitiga, yaitu segitiga ABC dan segitiga ACD. Tentunya luas kedua segitiga tersebut dapat dihitung luasnya. Dan selanjutnya, kita dapat menyimpulkan bahwa luas trapesium adalah jumlahan luas kedua segitiga tersebut
Untuk
lebih jelasnya perhatikan beberapa contoh soal dan pembahasan tentang keliling dan luas trapesium berikut ini.
Contoh soal dan pembahasan
6. Pak Gani mempunyai pekarangan berbentuk
trapesium dengan panjang sisi yang sejajar adalah 30 meter dan 25 meter. Jarak
antara kedua sisi sejajar tersebut adalah 20 meter. Pak Gani akan meminta orang
untuk mancangkul lahan tersebut dengan upah sebesar Rp 1.000,00 per meter
persegi. Tentukan:
a.
Luas lahan Pak Gani,
b.
Besar upah yang harus dibayarkan kepada orang yang mencangkul.
Demikianlah
sekilas materi tentang cara menghitung keliling dan luas trapesium beserta
penerapannya.
Semoga
Bermanfaat
Materi Terkait
No comments:
Post a Comment