Teorema
sisa dan teorema faktor merupakan materi lanjutan suku banyak. Dalam materi
teorema sisa dan torema faktor hanya mempelajari sisa dan faktornya. Dengan kata
lain tidak menentukan hasil bagi pembagiannya.
Pada
kesempatan ini mari mempelajari teorema-teorema berikut ini.
Teorema sisa 1.
Jika
suatu suku banyak F(x) dibagi dengan x –
a, maka sisanya adalah F(a).
Teorema sisa 2.
Jika
suatu suku banyak F(x) dibagi dengan ax – b, maka sisanya adalah F(b/a)
Teorema sisa 2.
Sebagai
bukti perhatikan yang berikut ini.
F(x)
= P(x).H(x) + S(x)
H(x)
= hasil bagi
S(x)
= Sisa pembagian
Atau
dengan bentuk lain ditulis:
F(x)
= (x – a).H(x) + S(x) , F(x) dibagi (x – a) mempunyai sisa S(x).
Jika
x = a, maka
F(a)
= 0.H(a) + S(a)
F(a)
= S(a)
Artinya,
jika F(x) dibagi (x – a) maka sisanya F(a)
Contoh 1
Tentukan
sisa pembagian apabila F(x) = x3 – 5x2 + 6x – 8 dibagi
oleh (x – 2 ).
Jawaban :
F(x)
dibagi x – 2 mempunyai sisa F(2)
F(x)
= x3 – 5x2 + 6x – 8
F(2)
= 23 – 5.22 + 6.2 – 8
= 8
– 20 + 12 – 8
=
-8
Jadi,
sisa pembagian dari F(x) = x3 – 5x2 + 6x – 8 dibagi oleh
(x – 2 ) adalah -8.
Contoh 2
Diketahui
suku banyak F(x) = x3 – ax2 + 2x – 6. Jika F(x) dibagi
oleh (x + 1 ) bersisa 5, tentukan nilai a.
Jawaban :
F(x)
dibagi x + 1 mempunyai sisa 5, maka F(-1) = 5.
F(x)
= x3 – ax2 + 2x – 6
F(-1)
= 5 maka (-1)3 – a(-1)2
+ 2(-1) – 6 = 5
-1
– a – 2 – 6 = 5
-9
– a = 5
a =
-14
Jadi,
nilai a = -14
Contoh 3
Diketahui
suku banyak F(x) = 2x3 – 3x2 + x – 4. Jika F(x) dibagi
oleh (2x – 1 ), tentukan nilai sisanya.
Jawaban :
Jika
F(x) dibagi oleh (2x – 1 ), maka sisanya adalah F(1/2).
F(x)
= 2x3 – 3x2 + x – 4
F(1/2)
= 2.(1/2)3 – 3.(1/2)2 + 1/2 – 4
= 1/2 - 3/4 + 1/2 - 4
= - 3 3/4
Jadi, sisa pembagiannya adalah -3 3/4
= 1/2 - 3/4 + 1/2 - 4
= - 3 3/4
Jadi, sisa pembagiannya adalah -3 3/4
Contoh 4
Teorema Faktor.
x - a merupakan suatu faktor dari suku banyak F(x) jika dan hanya jika F(a) = 0. Atau
Tentukan
sisa pembagian suku banyak F(x) = 3x4 – 2x – 4 yang dibagi oleh (x –
1)(x + 1).
Jawaban :
Misalkan
sisa pembagian suku banyak F(x) oleh (x – 1)(x + 1) mempunyai sisa ax + b.
1)
F(x) dibagi x – 1 mempunyai sisa F(1) atau
sisanya a(1) + b
F(1) = 3.14 – 2.1 – 4 = -3
Diperoleh persamaan:
F(1) = a + b, sehingga a + b = -3 .......(1)
2)
F(x) dibagi x + 1 mempunyai sisa F(-1) atau
sisanya a(-1) + b atau ditulis -a + b
F(-1) = 3.(-1)4 – 2.(-1) – 4 = 3 + 2 – 4 = 1
Diperoleh persamaan:
F(-1) = -a + b, sehingga -a + b = 1 .......(2)
Dari
persamaan (1) dan (2) diperoleh nilai a dan b dengan cara eliminasi.
a
+ b = -3
-a
+ b = 1
_________ +
2b = -2
b = -1
Sehingga
diperoleh nilai a = -2.
Dengan
mengganti nilai a dan b pada ax + b, maka diperoleh -2x – 1.
Jadi,
sisa pembagian pada suku banyak F(x) = 3x4 – 2x – 4 yang dibagi oleh
(x – 1)(x + 1) adalah -2x – 1.
Teorema Faktor.
x - a merupakan suatu faktor dari suku banyak F(x) jika dan hanya jika F(a) = 0. Atau
Jika pada suku banyak F(x) diperoleh F(a) = 0, maka x - a merupakan faktor dari suku banyak F(x).
Contoh 5
Diketahui
suku banyak F(x) = x3 – 4x2 + x + p mempunyai faktor (x –
2). Tentukan nilai p.
Jawaban:
Diketahui
x – 2 merupakan faktor dari F(x), maka F(2) = 0.
F(x)
= x3 – 4x2 + x + p
F(2)
= 0
23
– 4.22 + 2 + p = 0
8 –
16 + 2 + p = 0
-6
+ p = 0
P =
6
Jadi,
nilai p = 6
No comments:
Post a Comment