Pengertian Pecahan Senilai
Pecahan senilai adalah pecahan-pecahan yang nilainya sama.
Misalnya begini.
Ada satu roti dibagi dua anak.
Ada 2 roti dibagi 4 anak.
Ada 3 roti dibagi 6 anak.
Apakah setiap anak mendapat bagian yang sama besar?
Iya benar, setiap anak akan mendapat bagian yang sama banyak.
Coba simak berikut ini.
Setiap anak mendapat bagian sama banyak, yaitu setengah roti, atau ditulis 1/2 bagian.
Artinya 1/2 bagian bisa dibuat berbagai angka. Dari gambar di atas dapat diartikan sebagai berikut.
1/2 dapat diartikan sebagai membagi 2 dengan 4.
1/2 dapat diartikan sebagai membagi 3 dengan 6.
Coba perhatikan yang berikut ini.
Kalian tahu bahwa setengah dapat digambarkan berikut ini kan?
Dalam menentukan pecahan senilai dengan gambar, dapat menggunakan peragaan gambar berikut.
Jadi, pecahan 1/2 = 2/4 = 3/6.
Perhatikan lagi pecahan senilai berikut.
Jadi, pecahan 1/3 = 2/6 = 3/9.
Perhatikan lagi pecahan senilai berikut.
Jadi, pecahan 3/4 = 6/8 = 9/12.
Cara lain dalam mencari pecahan senilai adalah dengan mengalikan pembilang dan penyebut dengan bilangan yang sama. Misalnya, jika penyebut dikalikan 3 maka pembilang juga dikalikan 3. Lebih jelasnya perhatikan langkah-langkah menentukan pecahan senilai berikut.
Jadi, 1/2 =2/4 = 3/6 = 4/8 = 5/10.
Perhatikan contoh lainnya.
Jadi, 3/5 = 6/10 = 9/15 = 12/20 = 15/25 .
Ada permasalahan lain yang berhubungan dengan pecahan senilai. Misalnya menentukan salah satu bilangan (pembilang atau penyebut) pada pasangan bilangan pecahan yang senilai.
Perhatikan contoh berikut.
Menentukan nilai n.
Jawaban:
1. Perhatikan pada penyebutnya. Penyebut pertama adalah 5 dan penyebut kedua adalah 20. Perhatikan pertanyaan berikut.
5 dikali berapa sehingga menjadi 20? Jawabnya = 4.
Artinya untuk menyamakan kedua pecahan, maka seharusnya penyebut dan pembilang dikalikan dengan 4.
Sehingga dapat ditulis:
Jadi, nilai n = 8.
2. Perhatikan pada penyebutnya. Penyebut pertama adalah 4 dan penyebut kedua adalah 24. Perhatikan pertanyaan berikut.
4 dikali berapa sehingga menjadi 24? Jawabnya = 6.
Artinya untuk menyamakan kedua pecahan, maka seharusnya penyebut dan pembilang dikalikan dengan 6.
Sehingga dapat ditulis:
Jadi, nilai n = 6.
3. Perhatikan pada pembilangnya. Pembilang pertama adalah 2 dan pembilang kedua adalah 12. Perhatikan pertanyaan berikut.
2 dikali berapa sehingga menjadi 12? Jawabnya = 6.
Artinya untuk menyamakan kedua pecahan, maka seharusnya pembilang dan penyebut dikalikan dengan 6.
Sehingga dapat ditulis:
Jadi, nilai n = 42.
4. Perhatikan pada pembilangnya. Pembilang pertama adalah 4 dan pembilang kedua adalah 20. Perhatikan pertanyaan berikut.
4 dikali berapa sehingga menjadi 20? Jawabnya = 5.
Artinya untuk menyamakan kedua pecahan, maka seharusnya pembilang dan penyebut dikalikan dengan 5.
Sehingga dapat ditulis:
Jadi, nilai n = 45.
Demikianlah sekilas materi tentang pecahan senilai. Semoga bermanfaat.
Pecahan senilai adalah pecahan-pecahan yang nilainya sama.
Misalnya begini.
Ada satu roti dibagi dua anak.
Ada 2 roti dibagi 4 anak.
Ada 3 roti dibagi 6 anak.
Apakah setiap anak mendapat bagian yang sama besar?
Iya benar, setiap anak akan mendapat bagian yang sama banyak.
Coba simak berikut ini.
Artinya 1/2 bagian bisa dibuat berbagai angka. Dari gambar di atas dapat diartikan sebagai berikut.
1/2 dapat diartikan sebagai membagi 2 dengan 4.
1/2 dapat diartikan sebagai membagi 3 dengan 6.
Coba perhatikan yang berikut ini.
Kalian tahu bahwa setengah dapat digambarkan berikut ini kan?
Perhatikan lagi pecahan senilai berikut.
Perhatikan lagi pecahan senilai berikut.
Cara lain dalam mencari pecahan senilai adalah dengan mengalikan pembilang dan penyebut dengan bilangan yang sama. Misalnya, jika penyebut dikalikan 3 maka pembilang juga dikalikan 3. Lebih jelasnya perhatikan langkah-langkah menentukan pecahan senilai berikut.
Jadi, 1/2 =2/4 = 3/6 = 4/8 = 5/10.
Perhatikan contoh lainnya.
Jadi, 3/5 = 6/10 = 9/15 = 12/20 = 15/25 .
Ada permasalahan lain yang berhubungan dengan pecahan senilai. Misalnya menentukan salah satu bilangan (pembilang atau penyebut) pada pasangan bilangan pecahan yang senilai.
Perhatikan contoh berikut.
Menentukan nilai n.
Jawaban:
1. Perhatikan pada penyebutnya. Penyebut pertama adalah 5 dan penyebut kedua adalah 20. Perhatikan pertanyaan berikut.
5 dikali berapa sehingga menjadi 20? Jawabnya = 4.
Artinya untuk menyamakan kedua pecahan, maka seharusnya penyebut dan pembilang dikalikan dengan 4.
Sehingga dapat ditulis:
Jadi, nilai n = 8.
2. Perhatikan pada penyebutnya. Penyebut pertama adalah 4 dan penyebut kedua adalah 24. Perhatikan pertanyaan berikut.
4 dikali berapa sehingga menjadi 24? Jawabnya = 6.
Artinya untuk menyamakan kedua pecahan, maka seharusnya penyebut dan pembilang dikalikan dengan 6.
Sehingga dapat ditulis:
Jadi, nilai n = 6.
3. Perhatikan pada pembilangnya. Pembilang pertama adalah 2 dan pembilang kedua adalah 12. Perhatikan pertanyaan berikut.
2 dikali berapa sehingga menjadi 12? Jawabnya = 6.
Artinya untuk menyamakan kedua pecahan, maka seharusnya pembilang dan penyebut dikalikan dengan 6.
Sehingga dapat ditulis:
Jadi, nilai n = 42.
4. Perhatikan pada pembilangnya. Pembilang pertama adalah 4 dan pembilang kedua adalah 20. Perhatikan pertanyaan berikut.
4 dikali berapa sehingga menjadi 20? Jawabnya = 5.
Artinya untuk menyamakan kedua pecahan, maka seharusnya pembilang dan penyebut dikalikan dengan 5.
Sehingga dapat ditulis:
Jadi, nilai n = 45.
Demikianlah sekilas materi tentang pecahan senilai. Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment