Persamaan linear adalah persamaan garis lurus yang pangkat variabelnya adalah 1. Persamaan ini dinyatakan sebagai ax + b = 0, dengan x adalah variabel dan a dan b adalah bilangan rasional atau bilangan bulat. Pertidaksamaan adalah pernyataan perbandingan antara dua persamaan. Pertidaksamaan Linear adalah dua persamaan yang nilainya dibandingkan dengan simbol pertidaksamaan seperti <, >, ≤ atau ≥. Persamaan dan Pertidaksamaan linear satu variabel hanya memiliki satu solusi atau satu akar.
Contoh persamaan dan pertidaksamaan linear satu variable:
2x = 4
2a + 3 = 9
3m + 7 < -2
4p - 5 > 2p + 11, dan dst.
Apa itu Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu
Variabel?
Persamaan aljabar adalah pernyataan yang menyamakan
dua ekspresi matematika. Persamaan linear adalah persamaan tingkat pertama dan
memiliki eksponen variabel tertinggi yaitu 1. Bentuk baku persamaan linear
dengan satu variabel adalah ax + b = 0, di mana x adalah variabel. Ini berarti
bahwa variabel dalam persamaan linear tidak memiliki eksponen seperti kuadrat (pangkat
dua) atau kubik (pangkat tiga). Persamaan ini memiliki satu variabel (tidak
diketahui); persamaan ini berbentuk linear, yaitu pola yang dibuatnya berupa
garis lurus (bukan parabola atau kurva tidak lurus) dan merupakan persamaan
atau pertidaksamaan.
Berikut adalah contoh persamaan linear y = 2x + 3 yang diplot pada grafik sebagai garis lurus.
Setiap persamaan atau pertidaksamaan matematika memiliki 2 sisi. Sisi Kiri dan Sisi Kanan. Dalam kasus persamaan, 2 sisinya sama, yaitu, Sisi Kiri sama dengan Sisi Kanan. Misalnya, 2 tambah 4 sama dengan enam adalah persamaan yang dinyatakan dalam kata-kata.
Contoh persamaan linear dalam satu variabel: x + 5 =
4; 2x + 5 = 15.
Cara terbaik untuk memvisualisasikan persamaan dan
pertidaksamaan adalah dengan membayangkan timbangan.
Perhatikan persamaan yang digambarkan dengan timbangan
berikut.
Berikut adalah contoh pertidaksamaan di mana sisi kanan ≠ sisi kiri. Dalam ilustrasi di bawah ini kita dapat melihat bahwa ekspresi di sisi kiri, yaitu, 3x - 4, sebenarnya lebih kecil daripada angka di sisi kanan, yaitu 20. Oleh karena itu, kita dapat menyatakan pertidaksamaan sebagai: 3x - 4 < 20.
Menyelesaikan Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu
Variabel
Ketika kita mensubstitusikan variabel dengan bilangan
bulat, pernyataan yang dihasilkan bisa bernilai benar atau salah. Jika
pernyataan itu benar, maka bilangan bulat tersebut adalah solusi untuk
persamaan atau pertidaksamaan tersebut. Untuk menyelesaikan persamaan atau
pertidaksamaan linear yang hanya memiliki satu variabel, ikuti langkah-langkah
berikut sambil tetap menyeimbangkan persamaan tersebut.
Langkah-langkahnya sebagai berikut.
1. Menambahkan atau mengurangi suku-suku yang sama
2. Mengelompokkan variabel
3. Mengubah atau menghilangkan (mengeliminasi) suku-suku
tersebut
4. Memverifikasi/mengecek jawaban.
Contoh: 1)
Menyelesaikan: 5x + 2 = 12
Pertahankan variabel di sisi kiri dan ubah semua suku
lainnya atau konstanta ke sisi kanan. Ingat: Ketika memindahkan suku atau konstanta,
lawankan tandanya.
5x = 12 - 2
5x = 10
x = 2 (Kedua ruas dibagi 5)
Verifikasi atau cek apakah x = 2 dalam persamaan
linear yang diberikan.
Contoh: 2)
Selesaikan: 2(2 – 4x) > -6x + 10
Pertahankan variabel di sisi kiri dan ubah semua suku
lainnya atau konstanta ke sisi kanan. Ingat: Ketika memindahkan suku atau konstanta,
lawankan tandanya.
2(2 – 4x) > -6x + 10
4 – 8x >
-6x + 10 (Jabarkan perkalian di dalam
kurung)
-8x + 6x > 10
– 4
(Suku-suku sejenis digabungkan dengan pindah ruas)
-2x
> 6
2x >
-6 (Kedua
ruas dikalikan -1 dan tanda ketidaksamaan dibalik)
x
< -3 (Kedua ruas dibagi 2)
Verifikasi atau cek apakah x < -3 dalam persamaan
linear yang diberikan.
Demikianlah sekilas materi persamaan dan
pertidaksamaan satu variable.
Semoga Bermanfaat.
No comments:
Post a Comment