Fungsi logaritma merupakan media penting dalam perhitungan matematika. Logaritma ditemukan pada abad ke-16 oleh John Napier, seorang matematikawan, ilmuwan, dan astronom Skotlandia. Fungsi ini memiliki banyak aplikasi dalam perhitungan astronomi dan ilmiah yang melibatkan angka-angka besar. Fungsi logaritma berkaitan erat dengan fungsi eksponensial dan dianggap sebagai kebalikan dari fungsi eksponensial. Fungsi eksponensial ax = N diubah menjadi fungsi logaritma alog N = x.
Logaritma dari setiap angka N jika diartikan sebagai
bentuk eksponensial, maka eksponen yang harus dinaikkan basis logaritmanya. Hal
ini untuk memperoleh angka N. Tujuan kita di sini adalah untuk mengetahui lebih
lanjut tentang fungsi logaritma, jenis-jenis logaritma, grafik fungsi
logaritma, dan sifat-sifat logaritma.
Apa itu Fungsi Logaritma?
Fungsi logaritma dasar berbentuk f(x) = alog
x atau y = alog x, di mana a > 0. Fungsi ini merupakan kebalikan
dari fungsi eksponensial ay = x. Fungsi logaritma mencakup logaritma
natural (ln) atau logaritma umum (log). Berikut ini adalah beberapa contoh
fungsi logaritma:
f(x) = ln (x - 2)
g(x) = 2log (x + 5) - 2
h(x) = 2 log (x2 – 4)
Beberapa nilai eksponen dapat dihitung dengan mudah
menggunakan fungsi logaritma. Menemukan nilai x dalam ekspresi eksponensial 2x
= 8, 2x = 16 sangat mudah dilakukan. Akan tetapi menemukan nilai x
dalam 2x = 10 atau 3x = 36 sangat sulit. Di sini kita
dapat menggunakan fungsi logaritma untuk mengubah 2x = 10 menjadi
bentuk logaritma sebagai 2log 10 = x dan kemudian menemukan nilai x.
Logaritma menghitung jumlah kemunculan basis dalam kelipatan berulang. Rumus
untuk mengubah fungsi eksponensial menjadi fungsi logaritma adalah sebagai
berikut.
Fungsi eksponensial dalam bentuk ax = N
dapat diubah menjadi fungsi logaritma alog N = x. Logaritma umumnya
dihitung dengan basis 10, dan nilai logaritma dari angka apa pun dapat
ditemukan menggunakan tabel logaritma Napier. Logaritma dapat dihitung untuk
bilangan bulat positif, pecahan, desimal, tetapi tidak dapat dihitung untuk
nilai negatif.
Domain dan Range Fungsi Logaritma
Mari kita perhatikan fungsi logaritma umum dasar
(induk) f(x) = log x (atau y = log x). Kita tahu bahwa log x didefinisikan
hanya ketika x > 0. Coba carilah nilai log 0, log (-1), log (-2), dan log
(-18) menggunakan kalkulator Anda. Apa yang terjadi? Anda akan mendapatkan
kesalahan. Jadi, domain adalah himpunan semua bilangan riil positif. Sekarang,
kita akan mengamati beberapa nilai y (output) dari fungsi untuk nilai x
(input) yang berbeda.
Ketika x = 1, maka nilai y = log 1 = 0
Ketika x = 2, maka nilai y = log 2 = 0,3010
Ketika x = 0,2, maka nilai y = log (0,2) = -0,6990
Ketika x = 0,01, maka nilai y = log (0,01)= -2, dst.
Kita dapat melihat bahwa y dapat berupa bilangan riil
positif atau negatif (atau) dapat juga nol. Jadi, y dapat mengambil nilai dari
bilangan riil apa pun. Oleh karena itu, rentang fungsi logaritma adalah
himpunan semua bilangan riil.
Jadi, domain fungsi log y = log x adalah x > 0
(atau) (0, ∞). Rentang nilai fungsi logaritma apa pun adalah himpunan semua
bilangan riil (R)
Contoh:
Carilah domain dan rentang fungsi logaritma f(x) = 2log
(2x - 4) + 5.
Solusi:
Untuk mencari domain, tetapkan argumen fungsi lebih
besar dari 0 dan selesaikan untuk x.
2x - 4 > 0
2x > 4
x > 2
Jadi, domain = (2, ∞).
Seperti yang telah kita lihat sebelumnya, rentang nilai
fungsi logaritma apa pun adalah R. Jadi, rentang f(x) adalah R.
Grafik Logaritma
Kita telah melihat bahwa domain fungsi logaritma dasar
y = alog x adalah himpunan bilangan riil positif dan rentangnya
adalah himpunan semua bilangan riil. Kita tahu bahwa fungsi eksponensial dan
log merupakan invers satu sama lain dan karenanya grafiknya simetris terhadap
garis y = x. Perhatikan juga bahwa y = 0 ketika x = 0 karena y = alog
1 = 0 untuk sembarang 'a'. Jadi, semua fungsi tersebut memiliki titik potong x
(1, 0). Fungsi logaritma tidak memiliki titik potong y karena alog 0
tidak didefinisikan. Merangkum semua ini, grafik fungsi eksponensial dan grafik
logaritma terlihat seperti di bawah ini.
Sifat-Sifat Grafik Logaritma
Untuk a > 0 dan a ≠ 1
Grafik logaritma meningkat ketika a > 1, dan
menurun ketika 0 < a < 1.
Domain diperoleh dengan menetapkan argumen fungsi
lebih besar dari 0.
Range adalah himpunan semua bilangan riil.
Sifat-Sifat Fungsi Logaritma
Sifat-Sifat fungsi logaritma berguna untuk bekerja di
seluruh fungsi logaritma yang kompleks. Semua operasi aritmatika umum di
seluruh angka diubah menjadi serangkaian operasi yang berbeda dalam logaritma.
Hasil perkalian dua bilangan, jika diambil dalam fungsi logaritma sama dengan
jumlah nilai logaritma kedua fungsi tersebut. Demikian pula, operasi pembagian
diubah menjadi selisih logaritma kedua bilangan tersebut. Mari kita daftarkan
sifat-sifat penting fungsi logaritma pada poin-poin di bawah ini.
Demikian sedikit tentang pengenalan logaritma.
Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment