Kalkulus diferensial membahas laju perubahan satu
kuantitas terhadap kuantitas lain. Atau Anda dapat menganggapnya sebagai studi
tentang laju perubahan kuantitas. Misalnya, kecepatan adalah laju perubahan
jarak terhadap waktu dalam arah tertentu. Jika f(x) adalah suatu fungsi, maka
f'(x) = dy/dx adalah persamaan diferensial, di mana f’(x) adalah turunan fungsi
dari f(x), y adalah variabel dependen dan x adalah variabel independen.
Dependen dapat diartikan sebagai ketergantungan (variabel terikat). Independen
dapat diartikan sebagai kebebasan (variabel bebas).
Turunan fungsi (diferensial) dapat ditulis:
f'(x) = dy/dx ; x≠0
Pengertian Kalkulus
Dalam matematika, kalkulus adalah cabang ilmu yang
membahas tentang pencarian berbagai sifat integral dan turunan fungsi. Kalkulus
didasarkan pada penjumlahan perbedaan infinitesimal. Kalkulus adalah studi
tentang perubahan kontinu suatu fungsi atau laju perubahan suatu fungsi.
Kalkulus memiliki dua cabang utama dan kedua bidang tersebut saling terkait
oleh teorema dasar kalkulus. Dua cabang yang berbeda adalah Kalkulus
Diferensial dan Kalkulus Integral.
Dalam artikel ini, kita akan membahas dasar-dasar
kalkulus diferensial, rumus, dan contoh kalkulus diferensial secara terperinci.
Dasar-dasar Kalkulus Diferensial
Dalam dasar-dasar kalkulus diferensial, Anda mungkin
telah mempelajari tentang persamaan diferensial, turunan, dan aplikasi turunan.
Untuk setiap nilai yang diberikan, turunan fungsi didefinisikan sebagai laju
perubahan fungsi terhadap nilai yang diberikan. Diferensiasi adalah proses di
mana kita menemukan turunan suatu fungsi. Mari kita bahas istilah-istilah
penting yang terlibat dalam dasar-dasar kalkulus diferensial.
Fungsi
Fungsi didefinisikan sebagai relasi dari sekumpulan
masukan ke sekumpulan keluaran di mana setiap masukan dikaitkan secara tepat
dengan satu keluaran. Fungsi tersebut direpresentasikan oleh “f(x)”.
Variabel Terikat
Variabel terikat adalah variabel yang nilainya selalu bergantung dan ditentukan dengan menggunakan variabel lain yang disebut variabel bebas. Variabel terikat juga disebut variabel hasil. Hasilnya dievaluasi dari ekspresi matematika menggunakan variabel independen (variabel bebas) yang disebut variabel dependen.
Variabel Independen (Variabel Bebas)
Variabel independen adalah input ke fungsi yang
menentukan kuantitas yang sedang dimanipulasi dalam suatu eksperimen. Mari kita
perhatikan contoh y= 3x. Di sini, x dikenal sebagai variabel independen dan y
dikenal sebagai variabel dependen karena nilai y sepenuhnya bergantung pada
nilai x.
Domain dan Daerah Hasil (range)
Domain suatu fungsi didefinisikan secara sederhana
sebagai nilai input suatu fungsi dan rentang didefinisikan sebagai nilai output
suatu fungsi. Ambil contoh, jika f(x) = 3x merupakan suatu fungsi, nilai domain
atau nilai inputnya adalah {1, 2, 3} maka range (daerah hasil) suatu fungsi
diberikan sebagai
f(1) = 3(1) = 3
f(2) = 3(2) = 6
f(3) = 3(3) = 9
Oleh karena itu, untuk domain {1, 2, 3} diperoleh range
fungsi tersebut adalah {3, 6, 9}.
Limit
Limit merupakan hal penting dalam kalkulus. Limit
digunakan untuk mendefinisikan kontinuitas, integral, dan turunan dalam
kalkulus. Limit suatu fungsi didefinisikan sebagai berikut:
Misalnya fungsi tersebut adalah “f” yang didefinisikan
pada suatu interval terbuka yang memuat beberapa bilangan, katakanlah “a”,
kecuali mungkin pada “a” itu sendiri, maka limit suatu fungsi f(x) ditulis
sebagai:
Artinya limit f(x) saat “x” mendekati “a” adalah “L”
Interval
Interval didefinisikan sebagai rentang bilangan yang
ada di antara dua bilangan yang diberikan. Interval dapat diklasifikasikan
menjadi dua jenis yaitu:
Interval Terbuka : Interval terbuka didefinisikan sebagai himpunan
semua bilangan riil x sehingga a < x < b. Direpresentasikan sebagai (a,
b).
Interval Tertutup : Interval tertutup didefinisikan sebagai himpunan
semua bilangan riil x sehingga a ≤ x dan x ≤ b, atau lebih ringkasnya, a ≤ x ≤
b, dan direpresentasikan oleh [a, b]
Turunan (Diferensial)
Alat dasar kalkulus diferensial adalah turunan.
Turunan digunakan untuk menunjukkan laju perubahan. Turunan membantu
menunjukkan jumlah perubahan fungsi untuk titik tertentu. Turunan disebut
kemiringan. Turunan mengukur kecuraman/kemiringan grafik fungsi. Turunan
mendefinisikan rasio perubahan nilai fungsi terhadap perubahan variabel
independen. Turunan y terhadap x dinyatakan dengan dy/dx.
Secara grafis, kita mendefinisikan turunan sebagai
kemiringan garis singgung, yang bertemu di suatu titik pada kurva atau yang
memberikan turunan di titik tempat garis singgung bertemu kurva. Diferensial
memiliki banyak aplikasi di berbagai bidang. Memeriksa laju perubahan suhu
atmosfer atau menurunkan persamaan fisika berdasarkan pengukuran dan satuan,
dan lain sebagainya, merupakan contoh umum.
Secara umum rumus dasar turunan fungsi sebagai berikut.
f(x) = xn, maka f’(x) = n xn-1
f(x) = axn, maka f’(x) = anxn-1
f(x) = kx, maka f’(x) = k
f(x) = c, maka f’(x) = 0
Contoh
f(x) = 6x2 – 2 ⇒ f’(x) = 2 . 6x2-1 – 0 = 12x
f(x) = 2x5 + 4x3 ⇒ f’(x) = 2 . 5x5-1 + 4 . 3x3-1
= 10x4 +
12x2
f(x) = x6 + 5x3 ⇒ f’(x) = 6x6-1 + 5 . 3x3-1
= 6x5 +
15x2
Rumus Kalkulus Diferensial
Bagaimana kita mempelajari kalkulus diferensial?
Diferensiasi didefinisikan sebagai laju perubahan kuantitas. Oleh karena itu,
rumus kalkulus dapat diturunkan berdasarkan fakta ini. Di sini kami telah
memberikan penjelasan terperinci tentang kalkulus diferensial yang membantu
pengguna untuk lebih memahami.
Jadi, jika y = f(x) adalah suatu besaran, maka laju perubahan y terhadap x adalah sedemikian rupa sehingga, f'(x) adalah turunan dari fungsi f(x). Selain itu, jika x dan y bervariasi terhadap variabel t, maka dengan rumus aturan rantai, kita dapat menulis turunan dalam bentuk rumus persamaan diferensial.
Penerapan Kalkulus Diferensial (Turunan Fungsi)
Dalam matematika, kalkulus diferensial digunakan
sebagai beriku.
·
Untuk
menemukan laju perubahan suatu besaran terhadap yang lain.
·
Dalam
hal menemukan suatu fungsi adalah fungsi yang meningkat atau menurun dalam
suatu grafik.
·
Untuk
menemukan nilai maksimum dan minimum suatu kurva.
·
Untuk
menemukan nilai perkiraan perubahan kecil dalam suatu besaran.
Penerapan kalkulus diferensial dalam kehidupan nyata sebagai
berikut.
·
Perhitungan
laba rugi terhadap bisnis menggunakan grafik.
·
Perhitungan
laju perubahan suhu.
·
Perhitungan
kecepatan atau jarak yang ditempuh seperti mil per jam, kilometer per jam,
dll.,
·
Untuk
memperoleh banyak persamaan Fisika.
Semoga Bermanfaat.
No comments:
Post a Comment