Persamaan Linear Dua Variabel
Persamaan
linear dua variabel adalah persamaan yang dua variabelnya memiliki eksponen (berpangkat)
1. Sistem persamaan dengan dua variabel memiliki solusi tunggal, tidak ada
solusi, atau solusi tak terhingga banyaknya. Sistem persamaan linear mungkin
memiliki jumlah variabel 'n'. Hal penting yang perlu diingat saat menyelesaikan
persamaan linear dengan jumlah variabel n adalah harus ada n persamaan untuk
menyelesaikan dan menentukan nilai variabel.
Persamaan
linear dua variabel adalah persamaan aljabar yang berbentuk (atau dapat diubah
menjadi bentuk) y = mx + b, di mana m adalah gradien dan b adalah intersep (perpotongan
terhadap sumbu) Y. Persamaan tersebut adalah persamaan linear (orde pertama).
Contoh
persamaan linear dua variable antara lain: y = 2x + 3, 2y = 4x + 9, 2x – 5y =
12.
Apa
itu Persamaan Linear Dua Variabel?
Persamaan linear dua variabel adalah persamaan yang masing-masing dari dua variabelnya memiliki orde tertinggi (eksponen) 1 dan mungkin memiliki satu, tidak ada, atau solusi tak terhingga banyaknya. Bentuk baku persamaan linear dua variabel adalah ax + by + c = 0 dengan x dan y adalah dua variabel. Solusinya juga dapat ditulis dalam pasangan berurutan seperti (x, y). Representasi grafis dari pasangan persamaan linear dua variabel mencakup dua garis lurus yang dapat berupa: garis berpotongan, garis sejajar atau garis berimpit.
Bentuk
Persamaan Linear Dua Variabel
Persamaan
linear dua variabel dapat berada dalam berbagai bentuk seperti bentuk baku,
bentuk perpotongan, dan bentuk titik-kemiringan. Misalnya, persamaan yang sama
2x + 3y = 9 dapat direpresentasikan dalam setiap bentuk seperti 2x + 3y – 9 = 0
(bentuk standar), y = (-2/3)x + 3 (bentuk kemiringan-intersep), dan y - 5/3 =
-2/3(x + (-2)) (bentuk titik-kemiringan). Perhatikan gambar di bawah ini yang
menunjukkan ketiga bentuk representasi persamaan linear dua variabel dengan
contoh.
Sistem persamaan berarti kumpulan persamaan dan persamaan tersebut juga disebut sebagai persamaan linear simultan. Kita akan mempelajari cara menyelesaikan pasangan persamaan linear dalam dua variabel menggunakan metode yang berbeda.
Menyelesaikan
Persamaan Linear Dua Variabel
Ada lima metode/cara
untuk menyelesaikan persamaan linear dua variabel seperti yang ditunjukkan di
bawah ini:
Metode Grafik
Metode
Substitusi
Metode
Perkalian Silang
Metode
Eliminasi
Metode
Determinan
Metode
Grafik untuk Menyelesaikan Persamaan Linear Dua Variabel
Langkah-langkah
untuk menyelesaikan persamaan linear dua variabel secara grafis diberikan di
bawah ini:
Langkah
1: Untuk menyelesaikan sistem dua persamaan dua variabel
secara grafis, kita buat grafik setiap persamaan. Untuk mengetahui caranya,
klik di sini atau ikuti langkah 2 dan 3 di bawah ini.
Langkah
2: Untuk membuat grafik persamaan secara manual,
pertama-tama ubah persamaan tersebut ke bentuk y = mx+b dengan menyelesaikan
persamaan untuk y.
Langkah
3: Mulailah memasukkan nilai x sebagai 0, 1, 2, dan
seterusnya dan temukan nilai y yang sesuai, atau sebaliknya.
Langkah
4: Identifikasi titik pertemuan kedua garis.
Langkah
5: Titik potong adalah solusi dari sistem yang
diberikan.
Contoh: Temukan
solusi dari sistem persamaan berikut secara grafis.
-x + 2y - 3 = 0
3x + 4y – 11 =0
Solusi:
Kita akan menggambar grafiknya dan melihat apakah keduanya berpotongan di suatu
titik. Seperti yang dapat Anda lihat di bawah, kedua garis bertemu di (1, 2).
Jadi, solusi dari sistem persamaan linear yang diberikan adalah x = 1 dan y = 2.
Namun, kedua garis tersebut mungkin tidak selalu berpotongan. Terkadang keduanya mungkin sejajar. Dalam kasus tersebut, pasangan persamaan linear dalam dua variabel tidak memiliki solusi. Dalam beberapa kasus lain, kedua garis tersebut berimpit satu sama lain. Dalam kasus tersebut, setiap titik pada garis tersebut merupakan solusi dari sistem yang diberikan dan karenanya sistem yang diberikan memiliki jumlah solusi yang tak terbatas.
Sistem
Persamaan Linear Konsisten, Tidak Konsisten, Independen, dan Dependen.
Jika sistem
tersebut memiliki solusi, maka dikatakan konsisten. jika tidak memiliki solusi,
dikatakan tidak konsisten.
Jika sistem
tersebut memiliki satu solusi tunggal, maka sistem tersebut independen.
Jika sistem
tersebut memiliki jumlah solusi tak terbatas, maka sistem tersebut dependen.
Artinya, satu variabel bergantung pada variabel lainnya.
Perhatikan
sistem persamaan linear: a1x + b1y + c1 = 0
dan a2x + b2y + c2 = 0. Di sini kita dapat
memahami kapan sistem linear dua variabel konsisten/tidak konsisten dan
independen/dependen.
Menyelesaikan
Sistem Persamaan Linear dengan Metode Eliminasi
Untuk
menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel menggunakan metode
eliminasi, kita akan menggunakan langkah-langkah berikut:
Langkah
1: Susun persamaan dalam bentuk standar: ax + by + c = 0
atau ax + by = c.
Langkah
2: Periksa apakah dengan penambahan atau pengurangan
persamaan akan mengakibatkan penghapusan variabel.
Langkah
3: Jika tidak, kalikan satu atau kedua persamaan dengan
koefisien x atau y sehingga penambahan atau pengurangannya akan mengakibatkan penghapusan
salah satu variabel.
Langkah
4: Selesaikan persamaan variabel tunggal yang
dihasilkan.
Langkah
5: Substitusikan ke salah satu persamaan yang diberikan
untuk mendapatkan nilai variabel lain.
Contoh:
Selesaikan sistem persamaan berikut menggunakan metode eliminasi.
2x + 3y – 11 = 0
3x + 2y – 9 = 0
Penambahan atau
pengurangan kedua persamaan ini tidak akan mengakibatkan penghapusan variabel
apa pun. Mari kita coba menghilangkan variabel x. Koefisien x dalam kedua
persamaan adalah 2 dan 3. KPK-nya adalah 6. Kita akan membuat koefisien x dalam
kedua persamaan menjadi 6 sehingga suku-suku x saling meniadakan ketika kita mengurangkan
persamaan tersebut.
2x + 3y – 11 = 0 (x3) 6x
+ 9y – 33 = 0
3x + 2y – 9 = 0 (x2)
6x + 4y – 18 = 0
Sekarang kita
akan mengurangkan kedua persamaan ini:
⇒ 5y – 15 = 0
⇒ 5y = 15
⇒ y = 3
Substitusikan y
= 3 ke salah satu dari dua persamaan yang diberikan dan menentukan nilai variabel x.
2x + 3y - 11=0
⇒ 2x + 3(3) – 11 = 0
⇒ 2x + 9 – 11 = 0
⇒ 2x
= 2
⇒ x
= 1
Oleh karena
itu, solusi dari sistem persamaan di atas adalah x = 1 dan y = 3.
Menyelesaikan
Sistem Persamaan dengan Metode Substitusi
Untuk
menyelesaikan sistem dua persamaan linear dengan dua variabel menggunakan
metode substitusi, kita harus menggunakan langkah-langkah berikut:
Langkah
1: Selesaikan salah satu persamaan untuk satu variabel.
Langkah
2: Substitusikan persamaan ini ke persamaan lain untuk
mendapatkan persamaan dalam satu variabel.
Langkah
3: Selesaikan persamaan untuk variabel tersebut.
Langkah
4: Substitusikan persamaan ini ke persamaan mana pun
untuk mendapatkan nilai variabel lain.
Contoh:
Selesaikan
sistem persamaan berikut menggunakan metode substitusi.
x + 2y – 7 = 0
2x - 5y + 13 = 0
Solusi: Mari
kita selesaikan persamaan, x + 2y – 7 = 0 untuk y:
x + 2y – 7 = 0
⇒ x = 7 – 2y
Substitusikan x
= 7 – 2y ke persamaan, 2x – 5y + 13 = 0.
2x - 5y + 13 = 0
⇒ 2(7 – 2y) - 5y + 13 = 0
⇒ 14 – 4y – 5y + 13 = 0
⇒
-9y + 27 = 0
⇒ 9y = 27
⇒ y = 3
Substitusikan y
= 3 ini ke persamaan x = 7 – 2y
x = 7 – 2(3) = 7
– 6 = 1
Oleh karena
itu, solusi dari sistem yang diberikan adalah x = 1 dan y = 3.
No comments:
Post a Comment