Fungsi Kuadrat
Fungsi kuadrat digunakan dalam berbagai bidang teknik
dan sains untuk memperoleh nilai parameter yang berbeda. Secara grafis, fungsi
kuadrat direpresentasikan oleh parabola. Arah kurva ditentukan berdasarkan
koefisien derajat tertinggi. Kata "Kuadrat"
berasal dari kata "Quad" yang
berarti kuadrat. Dengan kata lain, fungsi kuadrat adalah "fungsi
polinomial derajat 2." Ada banyak skenario di mana fungsi kuadrat
digunakan. Tahukah Anda bahwa ketika roket diluncurkan, lintasannya dijelaskan
oleh fungsi kuadrat?
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi dunia fungsi kuadrat dalam matematika. Anda akan mempelajari grafik fungsi kuadrat, rumus fungsi kuadrat, dan fakta menarik lainnya tentang topik tersebut. Kita juga akan memecahkan contoh berdasarkan konsep tersebut untuk pemahaman yang lebih baik.
Apa itu Fungsi Kuadrat?
Fungsi kuadrat adalah fungsi polinomial dengan satu atau lebih variabel yang eksponen tertinggi variabelnya adalah dua. Karena suku derajat tertinggi dalam fungsi kuadrat adalah derajat kedua, maka fungsi tersebut juga disebut polinomial derajat 2. Fungsi kuadrat memiliki minimal satu suku yang berderajat kedua. Fungsi tersebut merupakan fungsi aljabar.
Fungsi kuadrat induk berbentuk f(x) = x2 dan menghubungkan titik-titik yang koordinatnya berbentuk (angka, angka2). Transformasi dapat diterapkan pada fungsi ini yang biasanya berbentuk f(x) = a (x - h)2 + k dan selanjutnya dapat diubah menjadi bentuk f(x) = ax2 + bx + c. Mari kita pelajari masing-masing secara terperinci di bagian selanjutnya.
Bentuk Standar Fungsi Kuadrat
Bentuk standar fungsi kuadrat berbentuk f(x) = ax2
+ bx + c, di mana a, b, dan c adalah bilangan riil dengan a ≠ 0.
Contoh Fungsi Kuadrat
Persamaan fungsi kuadrat adalah f(x) = ax2
+ bx + c, dengan a ≠ 0. Mari kita lihat beberapa contoh fungsi kuadrat:
f(x) = 2x2 + 4x - 5; Di sini a = 2, b = 4,
c = -5
f(x) = 3x2 - 7; Di sini a = 3, b = 0, c = -7
f(x) = x2 - x; Di sini a = 1, b = -1, c = 0
Sekarang, perhatikan f(x) = 4x - 11; Di sini a = 0,
oleh karena itu f(x) BUKAN fungsi kuadrat.
Titik Puncak Fungsi Kuadrat
Titik puncak fungsi kuadrat (yang berbentuk U) adalah
tempat fungsi tersebut memiliki nilai maksimum atau nilai minimum. Sumbu
simetri fungsi kuadrat memotong fungsi (parabola) di titik puncak tersebut.
Rumus Fungsi Kuadrat
Fungsi kuadrat selalu dapat difaktorkan, tetapi proses
faktorisasi mungkin sulit jika angka nol dari ekspresi tersebut adalah bilangan
riil non-integer atau bilangan non-riil. Dalam kasus seperti itu, kita dapat
menggunakan rumus kuadrat untuk menentukan angka nol dari ekspresi tersebut.
Bentuk umum fungsi kuadrat diberikan sebagai: f(x) = ax2 + bx + c,
di mana a, b, dan c adalah bilangan riil dengan a ≠ 0. Akar fungsi kuadrat f(x)
dapat dihitung menggunakan rumus fungsi kuadrat yaitu:
x = [ -b ± √(b2 - 4ac) ] / 2a
Berbagai Bentuk Fungsi Kuadrat
Fungsi kuadrat dapat berada dalam berbagai bentuk:
bentuk standar, bentuk titik puncak, dan bentuk perpotongan. Berikut adalah
bentuk umum masing-masing:
Bentuk standar: f(x) = ax2 + bx + c, di mana a ≠ 0.
Bentuk titik puncak: f(x) = a(x - h)2 + k,
di mana a ≠ 0 dan (h, k) adalah titik puncak parabola yang mewakili fungsi
kuadrat.
Bentuk intersep: f(x) = a(x - p)(x - q), di mana a ≠ 0
dan (p, 0) dan (q, 0) adalah intersep-x parabola yang mewakili fungsi kuadrat.
Parabola terbuka ke atas atau ke bawah sesuai dengan
nilai 'a' yang bervariasi:
Jika a > 0, maka parabola terbuka ke atas.
Jika a < 0, maka parabola terbuka ke bawah.
Kita selalu dapat mengubah satu bentuk ke bentuk lainnya. Kita dapat dengan mudah mengubah bentuk titik puncak atau bentuk perpotongan menjadi bentuk standar hanya dengan menyederhanakan ekspresi aljabar. Mari kita lihat cara mengubah bentuk standar menjadi setiap bentuk titik puncak dan bentuk perpotongan.
Mengubah Bentuk Standar Fungsi Kuadrat Menjadi Bentuk
Titik Puncak
Fungsi kuadrat f(x) = ax2 + bx + c dapat
dengan mudah diubah menjadi bentuk titik puncak f(x) = a(x - h)2 + k
dengan menggunakan nilai h = -b/2a dan k = f(-b/2a). Berikut ini contohnya.
Contoh: Ubah fungsi kuadrat f(x) = 2x2 - 8x
+ 3 menjadi bentuk titik puncak.
Langkah - 1: Dengan membandingkan fungsi yang diberikan dengan f(x) = ax2 + bx + c, kita memperoleh a = 2, b = -8, dan c = 3.
Langkah - 2: Cari 'h' menggunakan rumus: h = -b/2a =
-(-8)/2(2) = 2.
Langkah - 3: Cari 'k' menggunakan rumus: k = f(-b/2a)
= f(2) = 2(2)2 - 8(2) + 3 = 8 - 16 + 3 = -5.
Langkah - 4: Substitusikan nilai-nilai tersebut ke
dalam bentuk titik puncak: f(x) = 2 (x - 2)2 - 5.
Mengubah Bentuk Standar Fungsi Kuadrat Menjadi Bentuk
Intersep
Fungsi kuadrat f(x) = ax2 + bx + c dapat
dengan mudah diubah ke dalam bentuk titik puncak f(x) = a (x - p)(x - q) dengan
menggunakan nilai-nilai p dan q (intersep-x) dengan menyelesaikan persamaan
kuadrat ax2 + bx + c = 0.
Contoh: Ubah fungsi kuadrat f(x) = x2 - 5x
+ 6 ke dalam bentuk intersep.
Langkah - 1: Dengan membandingkan fungsi yang diberikan dengan f(x) = ax2 + bx + c, kita memperoleh a = 1.
Langkah - 2: Selesaikan persamaan kuadrat: x2
- 5x + 6 = 0
Dengan memfaktorkan ruas kiri, kita memperoleh
(x - 3)(x - 2) = 0
x = 3, x = 2
Langkah - 3: Substitusikan nilai-nilai tersebut ke
dalam bentuk perpotongan: f(x) = 1(x - 3)(x - 2).
Domain dan Range Fungsi Kuadrat
Domain fungsi kuadrat adalah himpunan semua nilai-x
yang membuat fungsi tersebut terdefinisi dan range fungsi kuadrat adalah
himpunan semua nilai-y yang dihasilkan fungsi tersebut dengan mensubstitusikan
nilai-x yang berbeda.
Domain Fungsi Kuadrat
Fungsi kuadrat adalah fungsi polinomial yang
terdefinisi untuk semua nilai riil x. Jadi, domain fungsi kuadrat adalah
himpunan bilangan riil, yaitu R. Dalam notasi interval, domain fungsi kuadrat
apa pun adalah (-∞, ∞).
Rentang Fungsi Kuadrat
Rentang fungsi kuadrat bergantung pada sisi pembukaan dan titik puncak grafik. Jadi, cari nilai f(x) terendah dan tertinggi pada grafik fungsi untuk menentukan rentang fungsi kuadrat. Rentang fungsi kuadrat apa pun dengan titik puncak (h, k) dan persamaan f(x) = a(x - h)2 + k adalah:
y ≥ k (atau) [k, ∞) ketika a > 0 (karena parabola
terbuka ketika a > 0). y ≤ k (atau) (-∞, k] ketika a < 0 (karena parabola
terbuka ke bawah ketika a < 0).
Membuat Grafik Fungsi Kuadrat
Grafik fungsi kuadrat adalah parabola. Yaitu,
grafiknya terbuka ke atas atau ke bawah dalam bentuk U. Berikut adalah
langkah-langkah untuk membuat grafik fungsi kuadrat.
Langkah - 1: Temukan titik puncaknya.
Langkah - 2: Hitung tabel fungsi kuadrat dengan dua
kolom x dan y dengan 5 baris (kita dapat mengambil lebih banyak baris juga)
dengan titik puncak menjadi salah satu titik dan ambil dua nilai acak di kedua
sisinya.
Langkah - 3: Temukan nilai y yang sesuai dengan
mensubstitusikan setiap nilai x dalam fungsi kuadrat yang diberikan.
Langkah - 4: Sekarang, kita memiliki dua titik di
kedua sisi titik puncak sehingga dengan memplotnya pada bidang koordinat dan
menghubungkannya dengan kurva, kita bisa mendapatkan bentuk yang sempurna.
Juga, perluas grafik di kedua sisi. Berikut adalah grafik fungsi kuadrat.
No comments:
Post a Comment