Pengertian Persamaan Linear Dua Variabel
Persamaan linear
dua variabel adalah suatu persamaan matematika yang melibatkan dua variabel
(biasanya x dan y) dengan pangkat tertinggi dari masing-masing variabel adalah
1. Persamaan ini membentuk garis lurus jika digambarkan dalam koordinat
kartesius.
Bentuk Umum
Persamaan Linear Dua Variabel:
ax + by = c
dengan:
x dan y adalah
variabel,
a dan b adalah
koefisien (bilangan real, dan tidak keduanya bernilai nol),
c adalah
konstanta (bilangan real).
Ciri-ciri
Persamaan Linear Dua Variabel
Ciri-ciri umum
persamaan linear dua variabel antara lain sebagai berikut.
1. Memiliki dua
variabel yang berpangkat 1 (tidak ada kuadrat, akar, atau bentuk non-linear
lainnya).
2. Koefisien a
dan b tidak boleh sama-sama nol, karena jika a = 0 dan b = 0, maka bukan lagi
persamaan dua variabel.
3. Solusi
(penyelesaian) dari persamaan ini berbentuk pasangan berurutan (x, y) yang
memenuhi persamaan.
Persamaan linear
dua variabel jika digambarkan dalam bidang koordinat, grafiknya berupa garis
lurus.
Contoh Persamaan
Linear Dua Variabel
Contoh 1:
2x + 3y = 6
Penjelasan:
Variabel : x dan y
Koefisien x : 2
Koefisien y : 3
Konstanta : 6
Ini adalah
persamaan linear dua variabel karena pangkat tertinggi dari x dan y adalah 1.
Contoh 2:
x - 4y = 10
Koefisien x = 1
(tidak ditulis, tetapi dianggap 1)
Koefisien y = -4
Konstanta = 10
Contoh 3:
5x + 0y = 20
Bentuk di atas masih
termasuk persamaan linear dua variabel.
Walaupun
koefisien y adalah 0, karena koefisien x ≠ 0, ini tetap termasuk persamaan linear
dua variabel.
Secara geometri,
grafiknya akan berupa garis vertikal di x = 4 (karena 5x = 20 ® x = 4)
Contoh Bukan
Persamaan Linear Dua Variabel
Berikut adalah
contoh yang bukan termasuk persamaan linear dua variabel:
1. 2xy + 5x = 20
(terdapat perkalian dua variabel, sehingga tidak linear)
2. 3x2 - 3y2 = 18 (terdapat bentuk kuadrat, sehingga tidak linear)
3. 2x - 3y + 5z = 21 (terdapat tiga variabel,
seharusnya dua variabel)
Penyelesaian Persamaan
Penyelesaian
dari suatu persamaan linear dua variabel ax + by = r adalah suatu titik
tertentu dalam dimensi dua (R2) (x, y) sedemikian rupa sehingga ketika koordinat x
dari titik tersebut dikalikan dengan a, dan koordinat y dikalikan dengan b,
lalu hasilnya dijumlahkan, maka diperoleh nilai r. (Selalu terdapat tak hingga
banyaknya penyelesaian dari suatu persamaan linear dua variabel.)
Contoh:
Mari kita lihat
persamaan 2x − 3y = 7.
Perhatikan bahwa
x = 5 dan y = 1 adalah sebuah titik di ℝ² yang merupakan
penyelesaian dari persamaan ini, karena jika kita substitusikan x = 5 dan y = 1
ke dalam persamaan 2x − 3y = 7, maka
kita peroleh 2(5) − 3(1) = 10 − 3 = 7.
Titik x = 2 dan
y = −1 juga merupakan penyelesaian dari persamaan 2x − 3y = 7 karena 2(2) −
3(−1) = 4 + 3 = 7.
Namun, titik x =
4 dan y = 6 bukan penyelesaian dari persamaan 2x − 3y = 7 karena 2(4) − 3(6) =
8 − 18 = −10, dan −10 ≠ 7.
Sebagai contoh
lain misalnya 2x + 5y = 21
Untuk x = 8 dan
y = 1, jika disubstitusikan ke persamaan 2x + 5y apakah hasilnya 21?
Cek:
2(8) + 5(1) = 16
+ 5 = 21 (benar)
Jadi, x = 8 dan
y = 1 merupakan penyelesaian.
Untuk x = 3 dan
y = 3, jika disubstitusikan ke persamaan 2x + 5y apakah hasilnya 21?
Cek:
2(3) + 5(3) = 6
+ 15 = 21 (benar)
Jadi, x = 3 dan
y = 3 merupakan penyelesaian.
Untuk x = 5 dan
y = 2, jika disubstitusikan ke persamaan 2x + 5y apakah hasilnya 21?
Cek:
2(5) + 5(2) = 10
+ 10 = 20 (salah)
Jadi, x = 5 dan
y = 2 bukan merupakan penyelesaian.
Nah, sekarang perhatikan
persamaan linear dua variabel berikut. Kemudian, tentukan/carikan sebanyak 3
penyelesaiannya.
1. 2x
+ x = 11
2. 3x + 4y = 24
Selamat mencoba!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar