11 December

ARITMETIKA SOSIAL DALAM JUAL BELI

 

Dalam kesempatan ini akan kami berikan materi tentang aritmetika sosial dalam jual beli. Dalam kehidupan sehari-hari kegiatan jual beli bukan hal asing bagi kita. Karena ini merupakan aktifitas yang bisa dibilang aktifitas pokok. Karena kegiatan jual beli ini menyangkut kebutuhan primer dan kebutuhan penting lainnya. Dalam kegiatan jual beli ini juga dipelajari dalam matematika, misalnya membahas tentang harga pembelian, harga penjualan, untung, dan rugi. Bahkan dalam matematika dibahas juga persentase untung dan persentase rugi. Nah, kali mari menerapkan Matematika dalam kegiatan jual beli.

Sebelumnya kita ingat dulu istilah-istilah penting dalam jual beli.

Harga pembelian adalah harga atau biaya yang kita keluarkan untuk membeli barang, biasanya juga termasuk biaya transport dan jasa lainnya.

 

Harga penjualan adalah harga atau biaya yang kita peroleh dari menjual barang, baik secara satuan atau secara menyeluruh (Kelompok)

 

Keuntungan adalah besarnya selisih antara harga penjualan dengan harga pembelian. Di sini harga penjualan lebih besar daripada harga pembelian.

Keuntungan (untung) = Harga penjualan - harga pembelian

 

Kerugian adalah besarnya selisih antara harga penjualan dengan harga pembelian. Di sini harga penjualan lebih sedikit daripada harga pembelian.

Kerugian (rugi) = Harga pembelian - harga penjualan


Untuk menambah pemahaman tentang aritmetika sosial dalam jual beli, simak beberapa contoh soal dan pembahasn berikut ini.

 

1. Pedagang buah apel fuji membeli dengan harga Rp40.000,00 per kg. Jka apel tersebut dijual dengan harga Rp50.000,00 per kg, maka hitung untung atau rugi pedagang tersebut? Jika untung, berapa keuntungannya? Dan jika rugi, berapa kerugiannya?

 

Pembahasan:

Harga pembelian Rp40.000,00

Harga penjualan Rp50.000,00

Rp40.000,00 < Rp50.000,00

Tampak bahwa harga pembelian < harga penjualan

Berarti pedagang mengalami untung.

Besar keuntungan

= harga jual - harga beli

= Rp50.000,00 - Rp40.000,00

= Rp10.000,00

Jadi, pedagang mendapatkan keuntungan sebesar Rp10.000,00.

 

 

2. Adam menjual roti dengan modal awal Rp240.000,00 dan hasil yang didapatkan dari penjualan roti adalah Rp300.000,00. Berapa persen keuntungan Adam?

Pembahasan:

Keuntungan = harga jual - modal awal

= Rp300.000,00 - Rp240.000,00

= Rp60.000,00




Baca Juga : 
10 SOAL ARITMETIKA SOSIAL TENTANG JUAL BELI, (UNTUNG, RUGI, HARGA PEMBELIAN, HARGA PENJUALAN)


3. Seorang pedagang es keliling setiap hari mendapatkan keuntungan 30% atau Rp36.000,00. Hitunglah harga pembelian dan penjualannya!

Pembahasan: 


Harga Penjualan = harga pembelian + untung

= Rp120.000,00 + Rp36.000,00

= Rp156.000,00

Jadi, harga pembelian Rp120.000,00 dan dijual dengan harga Rp156.000,00.

  

4. Satu lusin pulpen dibeli seharga Rp20.000,00. Kemudian, setiap pulpen dijual dengan harga Rp2.000,00 per buah. Berapa persen keuntungan yang diperoleh dari penjualan satu lusin pulpen tersebut?

Pembahasan:

Diketahui

Harga pembelian: Rp20.000,00

Harga penjualan: 12 x Rp2.000,00 = Rp24.000,00

Nilai keuntungan = Rp24.000,00 – Rp20.000,00

                         = Rp4.000,00.



5. Seorang pedagang membeli 12 buah durian untuk bahan jualannya. Kemudian, ia membayar pakai 3 lembar uang Rp100.000,00 dan mendapatkan uang kembalian Rp60.000,00. Jika si pedagang menjualnya lagi dengan berharap untung 30%. Jika harga jual tiap durian sama, tentukan harga jual setiap durian.

Pembahasan:

Harga pembelian 12 buah durian adalah:

(3 × Rp100.000,00) – Rp60.000,00

= Rp300.000,00 – Rp60.000,00

= Rp240.000,00.

Harga pembelian durian per buah = Rp240.000,00 / 12 = Rp20.000,00

Pedagang ingin mendapat untung 30%.



6. Hatta membeli 1 kuintal beras seharga Rp6.000,00 per kg. Dia lalu menjual beras itu dengan hasil penjualan Rp672.000,00. Berapa persentase untung atau rugi yang didapatkan oleh Hatta?

Pembahasan:

Harga pembelian = (100 × Rp6.000,00) = Rp600.000,00

Harga penjualan = Rp672.000,00

Karena nilai harga penjualan lebih dari harga pembelian, berarti Hatta mendapatkan untung.

Besar keuntungan dari penjualan beras 1 kuintal

= Rp672.000,00 – Rp600.000,00

= Rp72.000,00.

Persentase keuntungan yang diperoleh Hatta bisa dihitung dengan membagi untung dengan harga beli lalu dikalikan 100%.

Persentase keuntungan

Demikian yang dapat disampaikan semoga bermanfaat.


No comments:

Post a Comment