Dalam Matematika kita pernah mendengar kata Aljabar. Aljabar itu memiliki makna luas salah satunya disitu ada bilangan dan variabel-variabel yang dinyatakan dengan huruf abjad. Huruf abjad ini dikenal dengan istilah variabel. Nah, bentuk aljabar itu bisa digambarkan sebagai gabungan dan kesatuan dari bilangan, variabel, dan operasi hitung di dalamnya. Kamu pasti pernah melihat model-model tulisan ini di dalam Matematika.
2x + y
ab +
3bc - 4b
x2
+ 2xy + y2
Nah,
bentuk-bentuk tersebut yang dinamakan bentuk aljabar.
Menyederhanakan Bentuk aljabar
Menyederhanakan bentuk aljabar berarti menulis ulang bentuk
aljabar yang sama tanpa suku yang sejenis dan dengan cara yang ringkas. Untuk
menyederhanakan bentuk aljabar, kita menggabungkan semua suku yang sejenis dan
menyelesaikan semua tanda kurung yang diberikan. Kemudian, dalam bentuk aljabar
yang disederhanakan, kita hanya akan memiliki suku yang tidak sama yang tidak
dapat disederhanakan lebih lanjut. Mari kita pelajari lebih lanjut tentang
penyederhanaan bentuk aljabar dalam artikel ini.
Bagaimana Menyederhanakan Bentuk aljabar?
Sebelum mempelajari tentang penyederhanaan bentuk
aljabar, mari kita bahas sekilas arti bentuk aljabar dalam matematika. Bentuk
aljabar merujuk pada pernyataan matematika yang memiliki minimal dua suku yang
berisi angka, variabel, atau keduanya yang dihubungkan melalui operator
penjumlahan/pengurangan di antaranya. Aturan umum untuk menyederhanakan bentuk
aljabar adalah Tanda Kurung, Eksponen (Pangkat), Perkalian, Pembagian,
Penjumlahan, Pengurangan. Dalam artikel ini, kita akan lebih fokus pada cara
menyederhanakan bentuk aljabar. Mari kita mulai!
Kita perlu mempelajari cara menyederhanakan bentuk
aljabar karena hal itu memungkinkan kita bekerja lebih efisien dengan bentuk aljabar
dan mempermudah perhitungan kita. Untuk menyederhanakan bentuk aljabar, ikuti
langkah-langkah berikut:
Langkah 1:
Selesaikan tanda kurung dengan menambahkan/mengurangi suku-suku sejenis di
dalam dan dengan mengalikan suku-suku di dalam tanda kurung dengan faktor yang
ditulis di luar.
Misalnya, 2x(x + y) dapat disederhanakan menjadi 2x2 +
2xy.
Langkah 2:
Gunakan aturan eksponen untuk menyederhanakan suku-suku yang mengandung
eksponen.
Langkah 3:
Tambahkan atau kurangi suku-suku sejenis.
Langkah 4:
Terakhir, tulis bentuk aljabar yang diperoleh dalam bentuk standar (dari
pangkat tertinggi ke pangkat terendah).
Mari kita ambil contoh untuk pemahaman yang lebih
baik.
Sederhanakan bentuk aljabar: x(6 – x) – x(3 – x).
Di sini, ada dua tanda kurung
yang keduanya memiliki dua suku yang tidak sejenis. Jadi, kita akan
menyelesaikan tanda kurung terlebih dahulu dengan mengalikan x dengan suku-suku
yang ditulis di dalam.
x(6 - x) dapat disederhanakan menjadi 6x - x2
-x(3 - x) dapat disederhanakan menjadi -3x + x2.
Sekarang, menggabungkan semua suku akan menghasilkan
6x - x2 - 3x + x2. Dalam bentuk aljabar ini, 6x dan -3x
adalah suku yang sejenis, dan -x2 dan x2 adalah suku yang
sejenis. Jadi, menambahkan dua pasang suku yang sejenis ini akan menghasilkan
(6x - 3x) + (-x2 + x2). Dengan menyederhanakannya lebih
lanjut, kita akan mendapatkan 3x, yang akan menjadi jawaban akhirnya.
Jadi, x(6 – x) – x(3 – x) dapat disederhanakan menjadi
3x.
Lihat gambar di bawah ini yang menunjukkan contoh bentuk
aljabar penyederhanaan lainnya.
Aturan untuk Menyederhanakan Bentuk aljabar
Aturan dasar untuk menyederhanakan bentuk aljabar
adalah menggabungkan suku yang sejenis dan menulis suku yang tidak sama
sebagaimana adanya. Beberapa aturan untuk menyederhanakan bentuk aljabar
tercantum di bawah ini:
Untuk menambahkan dua atau lebih suku yang sejenis,
tambahkan koefisiennya dan tulis variabel yang sama dengannya. Gunakan sifat
distributif untuk membuka tanda kurung dalam bentuk aljabar yang menyatakan
bahwa:
a(b + c) = ab + ac.
Jika ada tanda negatif di luar tanda kurung, ubah
tanda semua suku yang ditulis di dalam tanda kurung tersebut untuk
menyederhanakannya.
Jika ada tanda 'plus' atau tanda positif di luar tanda
kurung, cukup hapus tanda kurung dan tulis suku-suku tersebut sebagaimana
adanya, dengan tetap mempertahankan tanda aslinya.
Menyederhanakan Bentuk aljabar dengan
Eksponen
Untuk menyederhanakan bentuk aljabar dengan eksponen
dilakukan dengan menerapkan aturan eksponen pada suku-suku tersebut. Misalnya,
(3x2)(2x) dapat disederhanakan menjadi 6x3. Bagan aturan
eksponen yang dapat digunakan untuk menyederhanakan bentuk aljabar diberikan di
bawah ini:
Contoh:
Sederhanakan: 2ab + 4b(b2 - 2a).
Untuk menyederhanakan bentuk aljabar ini, pertama-tama
mari kita buka tanda kurung dengan mengalikan 4b pada kedua suku yang ditulis
di dalamnya. Ini berarti, 2ab + 4b(b2) - 4b(2a). Dengan menggunakan
aturan perkalian eksponen (pangkat), persamaan tersebut dapat ditulis sebagai
2ab + 4b3 - 8ab, yang sama dengan 4b3 - 6ab.
Beginilah cara kita menyederhanakan bentuk aljabar
dengan eksponen menggunakan aturan eksponen.
Menyederhanakan Bentuk aljabar dengan
Sifat Distributif
Sifat distributif menyatakan bahwa bentuk aljabar yang
diberikan dalam bentuk:
x(y + z) dapat disederhanakan menjadi xy + xz.
Sifat ini dapat sangat berguna saat menyederhanakan bentuk
aljabar. Perhatikan contoh-contoh di atas, dan lihat apakah dan bagaimana kita
telah menggunakan sifat ini untuk penyederhanaan bentuk aljabar.
Mari kita ambil contoh lain penyederhanaan 5(2a + 4a +
3b) - 7b menggunakan sifat distributif.
Ingat sifat distributif ini: x(y + z) =
xy + xz
5(2a + 4a + 3b) - 7b
= 5(6a + 3b) - 7b
= 5 × 6a + 5 × 3b - 7b
= 30a + 15b - 7b
= 30a + 8b
Oleh karena itu, 5(2a + 4a + 3b) - 7b disederhanakan
menjadi 30a + 8b.
Sekarang, mari kita pelajari cara menggunakan sifat
distributif untuk menyederhanakan bentuk aljabar dengan pecahan.
Menyederhanakan Bentuk aljabar dengan
Pecahan
Ketika pecahan diberikan dalam suatu bentuk aljabar, maka kita dapat menggunakan sifat distributif dan aturan eksponen untuk menyederhanakan bentuk aljabar tersebut.
Ketiganya adalah suku yang tidak sejenis, jadi ini
adalah bentuk sederhana dari bentuk aljabar yang diberikan.
Saat menyederhanakan bentuk aljabar dengan pecahan,
kita harus memastikan bahwa pecahan harus dalam bentuk yang paling sederhana
dan hanya suku yang tidak sejenis yang boleh ada dalam bentuk aljabar yang
disederhanakan.
Demikian sedikit gambaran tentang menyederhanakan
bentuk aljabar.
Semoga Bermanfaat.
No comments:
Post a Comment