Aturan
Kosinus
Aturan kosinus
menghubungkan panjang sisi-sisi segitiga dengan kosinus salah satu sudutnya.
Dengan menggunakan trigonometri, kita sekarang dapat memperoleh nilai jarak dan
sudut yang tidak dapat diukur dengan cara lain. Aturan kosinus dapat diterapkan
saat menghitung sisi ketiga segitiga jika diketahui dua sisi dan sudut
tertutupnya. Selain itu, juga dapat untuk menghitung sudut-sudut segitiga jika
ketiga sisinya diketahui.
Kita tahu bahwa segitiga
memiliki 6 elemen (3 sisi + 3 sudut). Mari kita pahami rumus aturan kosinus dan
turunannya untuk mempelajari hubungan timbal balik unsur-unsur ini menggunakan
fungsi kosinus.
Apa
itu Aturan Kosinus?
Aturan kosinus membantu
dalam menetapkan hubungan antara panjang sisi-sisi segitiga dan kosinus
sudut-sudutnya. Aturan kosinus dalam trigonometri menggeneralisasi teorema
Pythagoras, yang berlaku untuk segitiga siku-siku.
Aturan
Kosinus: Definisi
Perhatikan pernyataan
berikut:
Aturan
kosinus menyatakan bahwa kuadrat salah satu sisi segitiga sama
dengan selisih antara jumlah kuadrat kedua sisi lainnya dengan dua kali hasil
kali sisi lainnya yang dikalikan dengan nilai kosinus sudut yang terdapat di
antara keduanya.
Misalkan a, b, dan c
adalah panjang ketiga sisi segitiga dan A, B, dan C adalah ketiga sudut
segitiga tersebut.
Maka, aturan kosinus menyatakan bahwa a2 = b2 + c2 − 2bc·cos A.
Seperti yang dinyatakan
di atas, aturan kosinus dalam trigonometri menggeneralisasi teorema Pythagoras.
Jika Anda memasukkan 90º untuk sudut dalam salah satu aturan, apa yang akan
terjadi? Karena cos 90º = 0, kita akan mendapatkan teorema Pythagoras.
Aturan kosinus ini
berguna untuk menemukan informasi yang hilang dalam segitiga mana pun.
Misalnya, jika Anda mengetahui panjang dua sisi segitiga dan sudut yang
termasuk di antara keduanya, aturan ini membantu menemukan sisi ketiga segitiga
tersebut. Mari kita lihat berbagai rumus aturan kosinus dan metode untuk
menemukan parameter yang hilang ini di bagian berikut.
Rumus
Aturan Kosinus
Rumus aturan kosinus
dapat digunakan untuk menemukan sisi segitiga yang hilang ketika dua sisinya
dan sudut yang termasuk diberikan, yaitu, digunakan dalam kasus segitiga SAS.
Kita tahu bahwa jika A, B, dan C adalah titik sudut segitiga, maka sisi-sisi
yang berlawanan masing-masing diwakili oleh huruf kecil a, b, dan c. Rumus aturan
kosinus digunakan sebagai berikut.
1. Menemukan a ketika
b, c, dan A diberikan (atau),
2. Menemukan b ketika
a, c, dan B diberikan (atau),
3. Menemukan c ketika
a, b, dan C diberikan (atau),
4. Menemukan sembarang
sudut segitiga ketika a, b, dan c diberikan.
Ada tiga aturan kosinus
dan kita bisa memilih salah satunya untuk menyelesaikan masalah kita tergantung
pada data yang tersedia.
Rumus
Aturan Kosinus:
a2 = b2
+ c2 - 2bc·cos A
b2 = c2
+ a2 - 2ac·cos B
c2 = a2
+ b2 - 2ab·cos C
Untuk lebih jelasnya
perhatikan beberapa conton berikut.
Soal 1
Diketahui segitiga ABC
memiliki panjang sisi AB = 6 cm, AC = 4 cm dan sudut BAC = 60o. Hitunglah
panjang sisi BC.
Jawaban
:
Segitiga ABC dapat
digambarkan sebagai berikut.
Untuk menentukan panjang
BC kita gunakan rumus berikut.
BC2 = AB2
+ AC2 - 2AB · AC · cos A
BC2 = 62
+ 42 - 2 · 6 · 4 · cos 60o
= 36
+ 16 - 48 · (1/2)
= 52 - 24
= 28
BC = =
Jadi, panjang sisi BC adalah cm
Soal 2
Diketahui segitiga ABC
memiliki panjang sisi AB = 6 cm, AC = 5 dan BC = 4 cm. Tentukan besar sudut BCA.
Jawaban
:
Segitiga ABC dapat
digambarkan sebagai berikut.
Untuk menentukan besar
sudut BCA kita gunakan rumus berikut.
AB2 = AC2
+ BC2 - 2AC · BC · cos BCA
62 = 52
+ 42 - 2 · 5 · 4 · cos BCA
36 = 25 + 16 - 40 · cos
BCA
36 = 41 - 40 · cos BCA
40 · cos BCA = 41 - 36
40 · cos BCA = 5
cos BCA = 5/40
cos BCA = 1/8
cos BCA = 0.125
ÐBCA = arc
cos 0,125
= 82,81o
Jadi, besar sudut BCA
adalah 82,81o.
Demikianlah sekilas materi
tentang Aturan Kosinus besarta Contoh Soal dan Jawabannya. Semoga dapat
digunakan untuk belajar.
Terima kasih sudah mengunjungi blog ini.
No comments:
Post a Comment