Kelipatan
Kelipatan
adalah bilangan loncat yang dimulai dari bilangan loncat terkecil (bilangan
kelipatan) dengan setiap loncatan sama panjang/jarak/satuannya. 0 tidak
termasuk dalam anggota kelipatan.
Contoh:
Bilangan kelipatan 2 = 2, 4, 6, 8, 10, 12, . . .
Bilangan kelipatan 3 = 3, 6, 9, 12, 15, 18, . . .
Bilangan kelipatan 5 = 5, 10, 15, 20, 25, 30, . . .
Faktor
Faktor suatu bilangan adalah bilangan-bilangan yang membagi habis bilangan tertentu.
Misalnya ada bilangan 12. Faktor dari bilangan 12 adalah bilangan yang membagi
habis bilangan 12 tersebut. Faktor dari 12 adalah1, 2, 3, 4, 6, dan 12, sebab
bilangan-bilangan tersebut membagi habis 12.
Faktorisasi
prima
Faktorisasi
prima adalah perkalian bilangan-bilangan prima yang menghasilkan bilangan
tertentu.
Misal
:
Menentukan
faktorisasi prima dengan diagram pohon
20 = 2
48 = 2
90 = 2
Menentukan FPB
Faktor
persekutuan terbesar (FPB ) adalah faktor-faktor yang sama yang dimiliki dua
bilangan atau lebih yang nilainya paling besar.
Langkah-langkah
menentukan FPB
1. Menentukan
faktorisasi prima dari bilangan-bilangan itu.
2. Mengambil
faktor-faktor yang sama dari bilangan-bilangan itu.
3. Jika
terdapat faktor yang sama, ambillah
faktor yang memiliki pangkat terkecil.
4. Kalikan
faktor-faktor tersebut
Menentukan KPK
Kelipatan
persekutuan terkecil (KPK ) adalah kelipatan-kelipatan sama yang dimiliki dua
bilangan atau lebih yang nilainya paling kecil.
Langkah-langkah
menentukan KPK
1. Menentukan
faktorisasi prima dari bilangan-bilangan itu.
2. Mengambil
faktor-faktor yang sama atau tidak sama dari bilangan-bilangan itu.Dengan kata
lain ambillah semua bilangan faktor pada bilangan-bilangan itu.
3. Jika
terdapat faktor yang sama, ambillah
faktor yang memiliki pangkat terbesar.
4. Kalikan
faktor-faktor tersebut.
FPB
dan KPK banyak diterapkan dalam menyelesaikan permasalahan sehari-hari.
Perhatikan soal-soal standar Ujian Nasional dan Ujian Sekolah
berikut.
1. KPK
dari 48 dan 60 dalam bentuk faktorisasi
adalah . . . .
A. 24 × 3 × 5
B. 24 × 32
× 5
C. 24
× 3 × 5
D. 22 × 32 × 5
Jawaban: C
Buatlah faktorisasi prima
masing-masing bilangan, lalu kalikan faktor-faktor berbeda yang mempunyai
pangkat tertinggi.
48 = 2 × 2 × 2 × 2 × 3 = 24
× 3
60 = 2 × 2 × 3 × 5 = 22
× 3 × 5
KPK = 24 × 3 × 5
Jadi, KPK dari 48 dan 60 dalam bentuk
faktorisasi adalah 24 × 3 × 5.
2. FPB dari 90, 75 dan 120 adalah . . . .
A. 15
B. 30
C. 25
D. 60
Jawaban: A
Buatlah faktorisasi prima
masing-masing bilangan, lalu pilihlah faktor-faktor yang sama dan kalikanlah.
90 = 2 × 3 × 3 × 5
75 = 3 × 5 × 5
120 = 2 × 2 × 2 × 3 × 5
FPB = 3 × 5 = 15
Jadi, FPB dari 90, 75 dan 120 adalah 15.
Cara 2 (Pembagian bersama)
Ketiga bilangan hanya bisa dibagi
beruntun 5 dan 3 (sebelah kiri diberi kotak).
Hasil pembagian diletakkan di bawah
angka secara urut/sejajar.
Selanjutnya bagilah bilangan-bilangan
tersebut dengan bilangan prima, hingga tidak bisa dibagi lagi.
FPB merupakan hasil kali bilangan
prima pembagi di sebelah kiri.
KPK merupakan hasil kali bilangan
prima pembagi seluruhnhya.
FPB = 5 × 3 = 15
KPK = 5 × 3 × 2 × 2 × 2 × 5 × 3 = 1.800
3. KPK dari 24, 42 dan 72 adalah . . . .
A. 252
B. 504
C. 756
D. 1.008
Jawaban: B
Buatlah faktorisasi prima
masing-masing bilangan, lalu kalikan faktor-faktor berbeda yang mempunyai
pangkat tertinggi.
24 = 2 × 2 × 2 × 3 = 23 × 3
42 = 2 × 3 × 7
72 = 2 × 2 × 2 × 3 × 3 = 23
× 32
KPK = 23 × 32 ×
7 = 504
Jadi, KPK dari 24, 42 dan 72 adalah
504.
Cara 2 (cara pembagian bersama)
Ketiga bilangan hanya bisa dibagi
beruntun 2 dan 3 (sebelah kiri diberi kotak).
Hasil pembagian diletakkan di bawah
angka secara urut/sejajar.
Selanjutnya bagilah bilangan-bilangan
tersebut dengan bilangan prima, hingga tidak bisa dibagi lagi.
FPB merupakan hasil kali bilangan
prima pembagi di sebelah kiri.
KPK merupakan hasil kali bilangan
prima pembagi seluruhnya.
KPK = 2 × 3 × 2 × 3 × 2 × 7 = 504
FPB = 2 × 3 = 6
4. Bu Rofi
mempersiapkan 54 sosis solo, 72 tahu
bakso dan 90 kue bolu untuk persiapan arisan. Ketiga jenis makanan tersebut
akan disajikan dalam piring dengan jumlah dan jenis sama banyak.
Sebanyak-banyaknya piring yang diperlukan untuk sajian makanan tersebut adalah . . . .
A. 16 piring
B. 18 piring
C. 24 piring
D. 27 piring
Jawaban: B
Permasalahan di atas dapat
diselesaikan dengan menentukan FPB dari 54, 72, dan 90.
54 = 2 × 3 × 3 × 3
72 = 2 × 2 × 2 × 3 × 3
90 = 2 × 3 × 3 × 5
FPB = 2 × 3 × 3 = 18
Jadi, banyak piring yang diperlukan adalah 18.
5. Ridho berlatih
musik setiap 4 hari, Duta berlatih setiap 5 hari, dan Arman berlatih setiap 6
hari. Mereka berlatih bersama yang kedua pada tanggal 8 Agustus 2024. Pada
tanggal berapa mereka berlatih bersama-sama pertama kali?
A. Tanggal
19 Juni 2024
B. Tanggal
18 Juni 2024
C. Tanggal
9 Juni 2024
D. Tanggal
8 Juni 2024
Jawaban: C
Permasalahan di atas dapat
diselesaikan dengan menentukan KPK dari 4, 5, dan 6.
4 = 2 × 2
5 = 5
6 = 2 × 3
KPK = 22 × 5 × 3 = 60
60 hari sebelum tanggal 8 Agustus
dapat dihitung sebagai berikut.
(ingat: bulan Juni ada 30 hari dan bulan Juli ada 31 hari)
Menentukan tanggal.
Tanggal = (30 + 31 + 8) – 60 = 69 – 60
= 9
Artinya, pada tanggal 9 Juni 2024
mereka latihan bersama pertama kali.
Bagaimana, sudah jelas bukan belajar tentang jenis soal Ujian Nasional
dan Ujian Sekolah tentang KPK dan FPB?
Demikianlah materi tentang cara menentukan KPK dan FPB yang kami
sampaikan.
Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment