Kalkulus
Integral
Kalkulus integral membantu dalam menemukan antiturunan suatu fungsi.
Antiturunan ini juga disebut integral fungsi. Proses menemukan antiturunan
suatu fungsi disebut integrasi. Proses kebalikan dari menemukan turunan adalah
menemukan integral. Integral suatu fungsi mewakili keluarga kurva. Menemukan
turunan dan integral membentuk kalkulus fundamental. Dalam topik ini, kita akan
membahas dasar-dasar integral dan mengevaluasi integral.
Apa itu
Kalkulus Integral?
Integral
adalah nilai fungsi yang ditemukan melalui proses integrasi. Proses mendapatkan
f(x) dari f'(x) disebut integrasi. Integral menetapkan angka pada fungsi dengan
cara yang menggambarkan masalah perpindahan dan gerak, masalah luas dan volume,
dan sebagainya yang muncul dengan menggabungkan semua data kecil. Diberikan
turunan f’ dari fungsi f, kita dapat menentukan fungsi f. Di sini, fungsi f
disebut antiturunan atau integral dari f’.
Definisi
Integral
F(x)
disebut sebagai antiturunan atau integral Newton-Leibnitz atau primitif dari
suatu fungsi f(x) pada suatu interval I. F'(x) = f(x), untuk setiap nilai x
dalam I.
Integral
adalah representasi dari luas suatu daerah di bawah suatu kurva. Kita mendekati
nilai sebenarnya dari integral dengan menggambar persegi panjang. Integral
tertentu dari suatu fungsi dapat direpresentasikan sebagai luas daerah yang
dibatasi oleh grafik fungsi yang diberikan antara dua titik dalam garis. Luas
suatu daerah ditemukan dengan memecahnya menjadi persegi panjang vertikal tipis
dan menerapkan batas bawah dan atas, luas daerah tersebut dijumlahkan. Kita
tentukan integral suatu fungsi pada suatu interval tempat integral tersebut
didefinisikan.
Teorema Dasar
Kalkulus Integral
Kita
definisikan integral sebagai fungsi dari luas daerah yang dibatasi oleh kurva y
= f(x), a ≤ x ≤ b, sumbu-X, dan ordinat x = a dan x = b, di mana b>a.
Misalkan x adalah titik tertentu di [a,b]. Maka:
Jenis-jenis
Integral
Kalkulus
integral digunakan untuk memecahkan masalah-masalah jenis berikut.
a)
masalah menemukan fungsi jika turunannya diberikan.
b)
masalah menemukan luas yang dibatasi oleh grafik fungsi dalam kondisi yang
diberikan.
Kalkulus
integral dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
a. Integral
tentu (nilai integralnya pasti)
b. Integral
tak tentu (nilai integralnya tak tentu dengan konstanta sembarang, C)
Integral tak
tentu
Ini
adalah integral yang tidak memiliki nilai batas yang sudah ada sebelumnya;
sehingga membuat nilai akhir integralnya tak tentu. ∫g'(x)dx = g(x) + c.
Integral tak tentu termasuk dalam keluarga kurva paralel.
Integral Tentu
Integral
tentu memiliki nilai limit yang sudah ada sebelumnya, sehingga menjadikan nilai
akhir integral pasti. Jika f(x) adalah fungsi kurva, maka:
Sifat-Sifat
Kalkulus Integral
Mari
kita pelajari sifat-sifat integral tak tentu untuk mengerjakannya.
1. Turunan integral adalah integral itu sendiri.
∫ f(x) dx = f(x) +C
2. Dua integral tak tentu dengan turunan yang
sama menghasilkan keluarga kurva yang sama dan karenanya keduanya ekuivalen.
∫ [ f(x) dx - g(x) dx] =0
3. Integral jumlah atau selisih sejumlah fungsi
yang terbatas sama dengan jumlah atau selisih integral fungsi-fungsi
individual.
∫ [ f(x) dx + g(x) dx] = ∫ f(x) dx + ∫
g(x) dx
4. Konstanta diambil di luar tanda integral.
∫ k f(x) dx = k ∫ f(x) dx, di mana k ∈ R.
Catatan Penting
1.
Nilai primitif fungsi yang ditemukan melalui proses integrasi disebut integral.
2.
Integral adalah objek matematika yang dapat diartikan sebagai luasan atau
generalisasi luas.
3.
Ketika fungsi polinomial diintegralkan, derajat integral meningkat sebesar 1.
Bagaimana, sudah jelas bukan belajar tentang nilai Integral?
Demikianlah materi
tentang Integral untuk dasar.
Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment