17 September

Cara Menentukan dan Menghitung Simpangan Baku (Deviasi Standar) Pada Data Tunggal dan Data Kelompok


Dalam kesempatan ini kita akan akan mempelajari cara menentukan simpangan baku (Deviasai Standar) pada data tunggal dan  data berkelompok. Simpangan baku atau deviasi standar merupakan ukuran penyebaran data. Jadi, yang diukur dalam menentukan deviasi standar adalah tingkat penyebaran  data-data tersebut. Semakin besar nilai simpangan baku (deviasai standar) maka tingkat penyebaran atau beragamnya semaik besar. Jika selisih antardata besar, maka nilai deviasi standar semakin besar.
Dalam menghitung simpangan baku dan deviasi standar, perlu menghitung nilai rata-rata data. Karena hubungan antardata dibandingkan dengan rata-ratanya terlebih dahulu.
Nah, Bagaimana cara menentukan simpangan baku dan deviasi standar?





 Sebelum menentukan simpangan baku,  hal-hal yang perlu diketahui dalam menghitung nilai simpangan baku sebagai berikut.
1. Banyak data (n)
2. Nilai rata-rata

Unsur-unsur di atas merupakan nilai-nilai yang akan digunakan dalam menghitung simpangan baku data tunggal dan data berkelompok.







Contoh 1
Perhatikan data nilai  siswa berikut.
7         6         9         8         9         7         5         5                          
Tetukan Simpangan Baku dari data di atas.

Jawaban:
Banyak data = 8
Menentukan rata-rata terlebih dahulu



 

http://mathtutorial99.blogspot.com/2018/09/video-tutorial-tentang-statistika.html




Contoh 2
Perhatikan data berat badan beberapa siswa berikut.
Berat Badan (kg)
Frekuensi
40–44
4549
50–54
5559
60–64
6569
1
3
2
5
7
3

Tentukan Simpangan baku data di atas.

Jawaban:


 
 

 

Demikianlah materi sekilas tentang langkah-langkah menentukan simpangan baku atau deviasi standar dari suatu data.

Semoga Bermanfaat.

Artikel Terkait






No comments:

Post a Comment